Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 21:24 WIB | Sabtu, 13 Mei 2023

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Guguran ke Arah Besuk Kobokan

Gunung Semeru yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, hari Sabtu (13/5/2023). (Foto: Antara)

LUMAJANG, SATUHARAPAN.COM-Gunung  api Semeru (3.676 meter dari permukaan laut), kembali meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 kilometer ke arah Besuk Kobokan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada hari Sabtu (13/5).

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Ghufron Alwi, di Gunung Sawur Lumajang, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, periode pengamatan Gunung itu pada pukul 06:00-12:00 WIB menyebutkan bahwa secara visual teramati dua kali terjadi awan panas guguran dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah Besuk Kobokan.

"Juga teramati lima kali guguran dengan jarak luncur kurang lebih 500 - 1.000 meter ke arah Besuk Kobokan," katanya dalam laporan tertulisnya di Lumajang dikutip Antara.

Secara visual juga teramati tujuh kali letusan dengan ketinggian asap sekitar 200 - 600 meter warna putih kelabu yang condong ke arah barat.

Untuk aktivitas kegempaan Gunung Semeru mengalami letusan sebanyak 26 kali dengan amplitudo 12-23 mm, kemudian awan panas guguran sebanyak dua kali dengan amplitudo 10-15 mm, dan guguran sebanyak lima kali dengan amplitudo 2-6 mm.

Sementara Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Adma Teguh Admari mengatakan, Gunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau untuk mematuhi rekomendasi yang telah ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi)," katanya.

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

"Masyarakat di lereng Semeru juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," katanya.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home