Hanura Tak Merasa Terganggu Pernyataan Setnov Soal Ahok

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Fraksi Partai Hanura, Dadang Rusdiana merasa tak terganggu dengan pernyataan Ketua Umum Partai Golkar yang mengklaim Calon Gubernur (Cagub) petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih mencintai Partai Golkar ketimbang Partai Hanura.

Menurut, Dadang sah saja dan wajar Partai Golkar mengklaim hal tersebut. Pasalnya Ahok sempat menjadi kader Golkar.

Namun, kata Dadang, Ahok lebih mencintai Jakarta ketimbang partai politik karena Ahok saat ini tercatat tidak berpartai. Alasannya, agar Ahok ketika nanti terpilih menjadi Gubernur periode kedua dapat mengurangi permasalahan yang dihadapi warga Jakarta.

“Karena yang benar menurut Partai Hanura, Ahok itu harus lebih mencintai Jakarta dibanding dengan kecintaan kepada Partai Politik (Parpol),” kata Dadang, saat dihubungi wartawan di Jakarta, hari Jumat (8/10).

Dadang mengatakan ketimbang mengukur kadar kecintaan Ahok kepada partai politik, parpol pendukung mendorong petahana membuat agenda prioritas dalam jabatan kedua nantinya. Dengan begitu, Jakarta menjadi kota yang bersih dan nyaman.

Begitu pula dengan pemukiman warga lebih layak dan berkurangnya kemacetan.

“Dan Jakarta semakin berkembang menjadi kota yang berdaya saing,” kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto meyakini calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih berhati Golkar.

Meski Ahok dan Djarot Saiful Hidayat diusung empat partai, yakni PDI Perjuangan, Hanura, Nasdem dan partainya, Novanto menegaskan, petahana Gubernur DKI itu lebih cinta kepada partai berlogo pohon beringin ketimbang partai-partai lain.

“Ahok tetap lebih cinta Partai Golkar dibanding partai-partai lain,”ujar Novanto di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (6/10).

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum