Loading...
EKONOMI
Penulis: Eben E. Siadari 07:57 WIB | Rabu, 13 Januari 2016

Harga Minyak Anjlok, British Petroleum PHK 4.000 Karyawan

Logo British Petroleum (Foto: m24digital.com)

ALASKA, SATUHARAPAN.COM - Anjloknya terus-menerus harga minyak dunia telah berimplikasi serius bagi banyak perusahaan minyak. Salah satunya dialami British Petroleum (BP), perusahaan minyak asal Inggris.

Dalam pernyataan hari Selasa (13/1), BP mengatakan akan memangkas 4.000 pekerjaan dari sekitar 24.000 posisi di unit eksplorasi dan produksi mereka. Ini merupakan tambahan terhadap pemangkasan 4.000 pekerjaan tahun lalu, ketika perusahaan itu merampingkan jumlah keseluruhan tenaga kerjanya yang sekitar 80.000.

Pernyataan yang dirilis oleh BP di Alaska mengatakan pengurangan tenaga kerja itu akan mencakup Alaska. Namun, sebagaimana dilansir oleh Alaska Dispatch News, perusahaan tidak menggambarkan jumlah pengurangan di Alaska, tetapi karyawan yang menghadiri rapat perusahaan yang diadakan pada Selasa pagi mengatakan mereka diberitahu bahwa BP Alaska akan memangkas tenaga kerja sebesar 13 persen.

Posisi-posisi yang akan dihilangkan itu akan diketahui pada musim semi ini. Sebagian besar pengurangan diharapkan akan selesai pada pertengahan tahun ini.

"Kami baru-baru ini memberitahu staf bahwa kami merencanakan untuk mengurangi tenaga kerja di segmen hulu kami pada 2017 seiring dengan upaya kami menyederhanakan bisnis, meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya tanpa mengorbankan keselamatan yang tetap menjadi prioritas nomor satu kami," kata pernyataan perusahaan tersebut.

Jumlah tenaga kerja BP sudah dikurangi pada akhir 2014 sejalan dengan penjualan beberapa aset mereka di North Slope kepada Hilcorp.

Sementara aitu, ConocoPhillips, produsen minyak terbesar di AS, telah melanjutkan belanja modal di Alaska untuk merealisasikan prospek minyak di North Slope yang relatif besar. Tetapi tahun lalu mereka juga mengumumkan akan memotong 10 persen dari angkatan kerja internasional, termasuk sekitar 120 dari 1.200 karyawannya di Alaska. PHK tersebut diselesaikan pada bulan Oktober tahun lalu.

Repsol, sebuah perusahaan energi Spanyol, pada Oktober lalu mengumumkan menunda eksplorasi, yang menyebabkan pengurangan tenaga kerja kontrak sekitar 500. Produsen minyak Italia, ENI, juga memutuskan untuk menunda pengeboran musim dingin ini.

Royal Dutch Shell, pesaing utama BP di Eropa telah memotong 7.500 pekerjaan tahun lalu.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home