Loading...
EKONOMI
Penulis: Bob H. Simbolon 10:19 WIB | Selasa, 05 Januari 2016

Harga Premium Turun Disambut Hangat Sopir Angkot Jakarta

Ilustrasi: mikrolet di Jakarta. (Foto: Dok satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi senilai Rp 350, yang dulunya jenis premium seharga Rp 7.400 menjadi Rp 7.050 mendapat sambutan hangat dari sopir angkutan umum di Jakarta.

Sopir Mikrolet M 01 rute Kampung Melayu - Senen, Rahmat, mengatakan penurunan harga BBM untuk jenis premium sebesar Rp 350 sangat berpengaruh pada pendapatan mereka.

"Biasa saya lakukan 10 liter dalam satu kali pengisian. Untuk hari ini saya pasti akan membawa pulang Rp 35.000, karena hari ini harga BBM telah turun," katanya kepada satuharapan.com di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, pada hari Selasa (5/1).

Hal senada juga disampaikan Roni, sopir Mikrolet M 06 rute Kampung Melayu - Gandaria yang menyambut hangat penurunan harga BBM sebesar Rp 350 per liter. "Meskipun turunnya tidak begitu besar, bagi kami sangat berpengaruh bagi penghasilan kami," katanya.

Berikut Daftar Harga BBM Per 5 Januari 2015

Premium non Jamali dari Rp 7.300/liter turun menjadi Rp 6.950/liter. Sedangkan Premium di Jamali dari Rp 7.400/liter turun jadi Rp 7.050/liter. hal ini dikatakan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto, di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (4/1/2016) lalu.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja, dalam pesan singkatnya mengkoreksi harga solar yang diumumkan.

"Harga solar Rp 5.650/liter. Harap dikoreksi," tutup Wiratmaja.

Dwi menambahkan, Pertamina juga akan turunkan produk-produk yang lain. Seperti Pertalite turun Rp 350 dari Rp 8.250 ke Rp 7.900, Pertamax di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat turun dari Rp 8.650 jadi 8.500. Pertamax wilayah DI Yogyakarta turun dari Rp 8.750 jadi Rp 8.600.

Harga Pertamax Jawa Timur turun dari Rp 8.750 jadi Rp 8.600, Pertamax plus DKI Jakarta turun dari Rp 9.650 ke Rp 9.400, Pertamina Dex di DKI Jakarta dari Rp 9.850 ke Rp 9.600, solar non PSO dari Rp 8.300 ke Rp 8.050.

"Harga Elpiji 12 kg rata-rata nasional turun Rp 5.800 per tabung. Elpiji 12 kg untuk Jabodetabek turun Rp 5.600 per tabung. Bright Gas 12 kg turun Rp 4.800 per tabung," ungkap Dwi.

Ia menambahkan lagi, harga Bright Gas ukuran 5,5 kg di Jabodetabek turun Rp 4500 per tabung. Ease gas ukuran 9 kg di Jabodetabek turun Rp 5.000 per tabung, Ease Gas 12 kg turun Rp 6.000 per tabung, Ease gas 14 kg turun Rp 8.000 per tabung," tutup Dwi. 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home