Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 11:03 WIB | Jumat, 25 September 2015

IHSG Jumat Dibuka Menguat Tipis 6,30 Poin

Ilustrasi: Gedung Bursa Efek Indonesia, di Sudirman Central Business District, Jakarta. (Foto: satuharapan.com/Prasasta)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Jumat (25/9) dibuka menguat tipis sebesar 6,30 poin menyusul sebagian pelaku pasar yang masih melakukan aksi beli meski sentimen positif minim.

IHSG BEI dibuka menguat 6,30 poin atau 0,15 persen menjadi 4.250,73. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,23 persen menjadi 709,47.

"IHSG BEI bergerak menguat tipis, sebagian pelaku pasar masih melakukan beli namun dengan porsi yang terbatas. Namun selang beberapa waktu kemudian laju IHSG BEI berbalik arah ke area negatif, minimnya berita positif membuat pelaku pasar kembali melakukan aksi lepas saham," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, hari Jumat (25/9).

Menurut dia, laju IHSG BEI yang berbalik arah itu salah satunya masih dipicu dari ekonomi Indonesia yang dipangkas oleh Bank Pembangunan Asia (ADB) dari 5,5 persen menjadi 4,9 persen, ditambah Bank Indonesia yang juga ikut memangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia 2015 menjadi di kisaran 4,7 - 5,1 persen dari sebelumnya 5,0 - 5,4 persen.

Sentimen eksternal, lanjut dia, pidato pimpinan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) Janet Yellen yang menyatakan tetap akan menaikkan suku bunga pada 2015 tanpa memberikan kepastian waktu menambah kekhawatiran di kalangan pelaku pasar saham.

"Ketidakpastian akan terus mendorong investor saham keluar dari pasar keuangan di negara-negara berkembang termasuk Indonesia," katanya.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa posisi rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS, sepertinya akan terus menjadi tekanan bagi pergerakan IHSG.

"Depresiasi rupiah yang masih berlangsung sepertinya bakal terus memberikan tekanan bagi pergerakan IHSG. Pemodal sebaiknya tetap dalam posisi `wait and see` seraya menanti adanya sinyal positif baik dari dalam negeri maupun eksternal," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 54,95 poin (0,26 persen) ke tingkat 21.041,03, indek Nikkei turun 11,04 poin (0,06 persen) menjadi 17.560,79, dan indeks Straits Times melemah 11,56 poin (0,41 persen) ke posisi 2.834,18. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home