Loading...
RELIGI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 14:01 WIB | Jumat, 23 Mei 2014

Imam Palestina Desak Paus Tekan Israel

Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan ke Yordania, Tepi Barat dan Israel pada 24-26 Mei 2014. (Foto: alarabiya.net/Reuters)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Imam Katolik Roma Palestina mendesak Paus Fransiskus untuk menekan Israel untuk memberi mereka kebebasan bergerak selama kunjungan kedatangan Paus, khususnya izin untuk melakukan perjalanan ke Yerusalem.

“Menurut aturan dari negara Israel, penghuni ilegal tidak memiliki hak atau izin untuk melakukan perjalanan ke Yerusalem tanpa seizin Pasukan Keamanan Israel,” kata sekitar 20 imam dari Patriarkat Latin Yerusalem dalam surat mereka yang ditujukan kepada Paus Fransiskus seperti yang dikutip oleh alarabiya.net pada Kamis (22/5).

“Pelarangan tersebut membatasi misi pastoral kami,” kata mereka dalam surat itu dan menambahkan bahwa itu akan menjadi sangat tidak mungkin bagi mereka akan diberikan izin masuk ke Yerusalem.

Dalam surat itu disebutkan bahwa Vatikan telah memastikan bahwa para imam tersebut dapat melakukan perjalanan ke Yerusalem, tapi Israel menolak memberikan cap pada visa mereka yang membuat mereka batal untuk memasuki wilayah yang dikuasai Israel.

“Yerusalem menjadi semakin tertutup untuk umat Kristiani dari Tepi Barat,” kata para Imam. Mereka menambahkan bahwa tekanan dari Paus itu merupakan harapan terakhir dari mereka.

“Bagaimana bisa Bapa Suci berada di Tanah Suci tanpa mengatakan apa-apa tentang realitas ketidakadilan terhadap seluruh orang yang ditahan di tanah sendiri?”

Tiga hari kunjungan Paus Fransiskus dimulai pada Sabtu (24/5) yang ditandai dengan setibanya dia di Yordania. Dia akan melakukan perjalanan ke Bethlehem pada Minggu (25/5) pagi kemudian ke Israel di mana dia akan menghabiskan sisa hari itu dan Senin (26/5) di Yerusalem sebelum kembali ke Vatikan.

Paus menekankan bahwa kunjungannya merupakan “murni agama” dan dia akan bertemu dengan para pemimpin denominasi Kristen lain dan agama-agama lain.

Menurut seorang teman lama Paus, Rabi Argentina, Abraham Skorka menyatakan bahwa Paus Fransiskus akan mencoba untuk menghindari pembicaraan politik di wilayah sensitif dengan menjadi penyeimbang dalam perkataan dan perbuatan.

Patriarki Latin Yerusalem memimpin lebih dari 17 paroki untuk 17.800 umat Katolik di Tepi Barat yang saat ini sedang diduduki.

Paus Ditemani Rabbi dan Muslim

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Paus Fransiskus akan ditemani oleh seorang Rabbi Argentina, Abraham Skorka dan seorang pemimpin Muslim Argentina, Omar Abboud dalam kunjungannya ke Yordania, Tepi Barat dan Israel pada 24-26 Mei 2014 mendatang. (alarabiya.net)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home