Iran Larang Masuk Atlet Gulat AS
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Iran menolak permohonan visa bagi para atlet Amerika Serikat (AS) yang akan bertanding dalam turnamen gulat internasional sebagai balasan atas larangan perjalanan Presiden Donald Trump terhadap negara-negara mayoritas muslim, kata Kementerian Luar Negeri pada Jumat (3/2).
“Mengingat kebijakan yang diambil pemerintah baru AS, Kementerian Luar Negeri mau tidak mau terpaksa harus menolak kedatangan tim gulat AS ke Iran,” kata juru bicara Bahram Ghasemi seperti dikutip kantor berita pemerintah IRNA.
Tim itu dijadwalkan mengambil bagian dalam turnamen tersebut di Iran barat pada 16-17 Februari.
Trump pekan lalu menandatangani perintah eksekutif yang melarang masuk seluruh pengungsi ke AS selama sedikitnya 120 hari dan melarang masuk masuk pengungsi Suriah hingga batas waktu yang tidak ditentukan serta melarang warga dari Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman selama 90 hari.
Perintah tersebut, yang menyebabkan kekacauan di seluruh dunia dan mendapatkan tantangan hukum, kemudian diklarifikasi dengan mengatakan bahwa pemegang izin tinggal permanen tidak termasuk dalam larangan itu. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Penasihat Senior Presiden Korsel Mengundurkan Diri Masal
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Para penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, termasuk kepala...