Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 11:25 WIB | Minggu, 17 Agustus 2014

ISIS Bunuh 700 Anggota Suku Suriah

Seorang wanita Yazidi Irak duduk bersama anak-anaknya di kamp Bajid Kandala di dekat Sungai Tigris, di provinsi Dohuk barat Kurdistan, tempat mereka berlindung setelah melarikan diri dari serangan jihadis ISIS di Irak pada 13 Agustus 2014. Di sebuah kamp berdebu di Irak utara, warga Yazidi mengatakan anggota keluarganyam, baik laki-laki maupun wanita dan bahkan bayi, telah diculik oleh militan. (Foto: AFP)

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Jihadis Islamic State (ISIS) membunuh lebih dari 700 anggota sebuah suku di timur Suriah dalam dua pekan, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia pada Sabtu (16/7).

Seratus orang di antara anggota suku Shaitat yang terbunuh merupakan pejuang, tapi sisanya merupakan warga sipil, kata kelompok pemantau asal Inggris itu.

Mereka tewas di Ghranij, Abu Hamam dan Kashkiyeh, desa di provinsi Deir Ezzor yang dikuasai ISIS, kata Observatorium itu, yang bergantung pada jaringan aktivis dan petugas medis di lapangan untuk mendapatkan informasi.

Pemimpin Observatorium, Rami Abdel Rahman, mengatakan nasib 1.800 anggota suku lainnya masih belum diketahui.

Pertempuran antara jihadis dan suku Muslim Sunni meletus di provinsi kaya minyak tersebut setelah kesepakatan antara kedua belah pihak runtuh, dengan suku itu menolak tunduk di bawah kendali ISIS.

Bentrokan pecah setelah ISIS menahan tiga anggota suku Rami Abdel Rahman, “melanggar perjanjian”, ungkap Observatorium tersebut.

ISIS merebut sebagian besar Deir Ezzor dan menyatakan provinsi tersebut sebagai bagian dari “kekhalifahannya” bersama dengan sebagian besar wilayah yang mereka duduki di seberang perbatasan Irak. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home