Loading...
SAINS
Penulis: Francisca Christy Rosana 10:39 WIB | Senin, 24 November 2014

Jelang Hari Guru Sepuluh Ribu Guru Jalan Santai

“Tuntutan guru saat ini semakin besar, untuk itu kita menjaga agar guru bisa tetap sehat sehingga bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.”
Sepuluh ribu guru dari seluruh sekolah di DKI Jakarta dan Kelupauan Seribu mengikuti acara jalan santai di Kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (23/11). (Foto: kemdikbud.go,id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sepuluh ribu guru dari seluruh sekolah di DKI Jakarta dan Kelupauan Seribu mengikuti acara jalan santai di Kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (23/11).

Acara jalan santai yang digelar oleh Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ini bertujuan untuk memperingati Hari Guru Nasional yang dirayakan setiap 25 November.

Acara dimulai pukul 06.00 dibuka dengan sambutan dari Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK-PMP) Syawal Gultom.

Syawal yang mewakili Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah Anies Baswedan dalam kesempatan tersebut mengatakan, melalui acara tersebut bisa menguatkan rasa kebersamaan antar guru, serta meningkatkan layanan profesi sebagai guru.

Sementara itu, Ketua Umum PGRI DKI Jakarta Sulistyo mengatakan kegiatan jalan santai ini selain memperingati hari guru juga bertujuan untuk membangun solidaritas serta mendorong para guru untuk hidup sehat.

Para guru juga diharapkan bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik. “Tuntutan guru saat ini semakin besar, untuk itu kita menjaga agar guru bisa tetap sehat sehingga bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujarnya.

Acara ini, menurut Sulistyo, merupakan upaya untuk mendukung program pemerintah menggalakkan revolusi mental.

Melalui kegiatan seperti ini, peran strategis guru bisa diperkuat sehingga mereka bisa memberikan layanan pendidikan yang baik.

Selain itu, Sulistyo berharap pemerintah bisa memberikan perhatian lebih kepada guru yang sudah berusaha memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat.

 “Jika para guru sehat, senang, dan memiliki rasa solidaritas yang tinggi antarguru, harapan ke depan revolusi mental dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat bisa terwujud tentunya dengan dukungan dari berbagai pihak,” ujar Sulistyo. (kemdikbud.go.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home