Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 18:31 WIB | Sabtu, 17 September 2022

Jepang Peringatkan Bahaya Topan Nanmadol Akan Menerjang Pulau Kyushu

Petugas pemadam kebakaran berpatroli di jalan yang banjir akibat hujan lebat akibat Topan Hagibis di bangsal Ota di Tokyo, Jepang, pada 12 Oktober 2019. (Foto: dok. Reuters)

TOKYO, SATUHARAPAN.COM-Badan cuaca Jepang pada hari Sabtu (17/9) memperingatkan topan "sangat berbahaya" menuju pulau Kyushu selatan negara itu, mendesak penduduk untuk mengungsi sebelum angin kencang menghantam daerah tersebut.

Topan Nanmadol membawa hembusan hingga 270 kilometer pada hari Sabtu di dekat pulau terpencil Minami Daito, 400 kilometer (250 mil) timur pulau Okinawa, kata badan cuaca.

Badai diperkirakan akan mendekati atau mendarat pada hari Minggu di selatan prefektur Kagoshima di Kyushu, kemudian bergerak ke utara pada hari berikutnya sebelum menuju pulau utama Jepang.

"Ada risiko badai yang belum pernah terjadi sebelumnya, gelombang tinggi, gelombang badai, dan rekor curah hujan," kata Ryuta Kurora, kepala unit prakiraan Badan Meteorologi Jepang, kepada wartawan.

“Diperlukan kehati-hatian maksimal,” katanya, mendesak warga untuk mengungsi lebih awal. "Ini topan yang sangat berbahaya."

Kurora mengatakan badan cuaca kemungkinan akan mengeluarkan peringatan tertinggi untuk Kagoshima nanti malam. “Angin akan sangat kencang sehingga beberapa rumah mungkin runtuh,” katanya, juga memperingatkan akan banjir dan tanah longsor.

Jepang saat ini sedang dalam musim topan dan dihantam oleh sekitar 20 badai seperti itu setiap tahun, yang secara rutin mengalami hujan lebat yang menyebabkan tanah longsor atau banjir bandang.

Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim meningkatkan keparahan badai dan menyebabkan cuaca ekstrem seperti gelombang panas, kekeringan, dan banjir bandang menjadi lebih sering dan intens. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home