Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 16:14 WIB | Sabtu, 11 Juni 2016

Jokowi Resmikan Pembangunan PLTGU Jeranjang

Presiden saat groundbreaking Mobile Power Plant Jeranjang berkapasitas 2×25 mw di Lombok Barat, NTB, Sabtu (11/6). (Foto: setkab.go.id/Humas/Nia)

MATARAM, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo telah meresmikan pembangunan "Mobile Power Plant" Jeranjang di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berkapasitas 2x25 Megawatt.

Presiden tiba di Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jeranjang Unit 2, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat pada Sabtu sekitar pukul 09.30 WITA.

Presiden tiba di lokasi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri BUMN Rini Soemarno serta Menteri ESDM Sudirman Said dan disambut oleh Direktur Utama PLN (Persero) Sofyan Basir.

Presiden meresmikan fasilitas itu dengan membunyikan sirine tanda dimulainya pembangunan PLTGU Jeranjang.

Dalam kunjungan kerjanya ke PLTGU tersebut, Presiden juga meninjau lahan dan pembangunan tangki penyimpanan gas pembangkit listrik.

Menurut Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH Zainul Majdi, kawasan Jeranjang merupakan area inti terbesar penyedia listrik di provinsi itu.

"Kalau dibangun sesuai perencanaan Insya Allah suplai listrik beberapa tahun ke depan akan terjamin," kata Zainul dalam sambutannya saat peresmian PLTGU Jeranjang.

Penambahan pembangkit listrik di Lombok sudah diharapkan masyarakat Nusa Tenggara Barat sejak lama, ujar Zainul.

Gubernur juga berharap upaya yang dilakukan Presiden dapat memperlancar pembangunan di provinsi tersebut.

Dalam acara tersebut, Presiden beserta pejabat yang hadir juga membagikan seribu sembako kepada warga kurang mampu di Kabupaten Lombok Barat.

Pembangkit tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat lokal akan pasokan listrik sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah.

"Supaya kalau anak-anak kalau malam hari bisa belajar lebih baik. Usaha-usaha kecil, usaha-usaha mikro yang ada di kampung, di desa juga bergerak karena listriknya ada," kata Jokowi dalam sambutannya saat solat Tarawih berjamaah di Masjid At Takwa, Mataram pada Jumat petang (10/6).

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa lebih baik datang pada saat proyek sudah berjalan sehingga bisa memastikan kapan proyek ini selesai.

“Tadi saya menanyakan ke Pak Dirut katanya kira-kira insya Allah Agustus akan selesai,” kata Jokowi.

Sebelumnya pada Jumat pagi (10/6), Presiden juga telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan PLTU Lontar di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Pembangunan pembangkit tersebut sedianya akan menambah kapasitas listrik sebesar 1x315 Megawatt.

Guna melakukan pencapaian penyediaan listrik 35.000 MW, pemerintah terus melakukan pembangunan pembangkit listrik di beberapa provinsi diantaranya di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Nusa Tenggara Barat dan Jawa.

Penyediaan listrik tersebut diharapkan mampu mendongkrak perekonomian nasional setelah terpenuhinya kebutuhan listrik bagi industri maupun masyarakat di pusat dan pelosok.

Selain itu pada Sabtu sore, Jokowi juga akan meresmikan pembangunan PLTGU di Pesanggaran, Denpasar, Bali pada hari yang sama.(Ant/setkab)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home