Kanada: Ancaman Teknologi Terbesar dari China, Rusia, Iran dan Korut

MONTREAL, SATUHARAPAN.COM-Program yang disponsori negara dari China, Rusia, Iran dan Korea Utara menimbulkan ancaman teknologi tinggi terbesar ke Kanada, sebuah laporan dari otoritas keamanan dunia maya negara itu memperingatkan pada hari Rabu (18/11).

“Jumlah pelaku ancaman siber meningkat, dan mereka menjadi lebih canggih,” kata Pusat Keamanan Siber Kanada.

Pusat tersebut menemukan bahwa keempat negara tersebut kemungkinan besar berusaha membangun kapasitas untuk mengganggu infrastruktur utama Kanada, seperti pasokan listrik, untuk mencapai tujuan mereka.

Laporan itu mengatakan mereka juga diduga menargetkan kekayaan intelektual yang terkait dengan pertempuran melawan pandemi virus corona untuk meningkatkan respons mereka sendiri terhadap penularan.

Ancaman juga terhadap orang Kanada dan perusahaan mereka termasuk kegiatan mata-mata dunia maya dan pengaruh online. "Kemampuan paling canggih milik aktor ancaman dunia maya yang disponsori negara yang dimotivasi oleh tujuan ekonomi, ideologis, dan geopolitik," kata pusat itu.

"Kami menilai bahwa hampir pasti program yang disponsori negara di China, Rusia, Iran, dan Korea Utara menimbulkan ancaman dunia maya terbesar yang disponsori negara terhadap individu dan organisasi Kanada," tambahnya.

Penyerang yang disponsori negara diduga terus "melakukan spionase komersial terhadap bisnis, akademisi, dan pemerintah Kanada", kata pusat itu.

Lebih lanjut pusat itu memperingatkan bahwa pandemi telah menyebabkan lonjakan dalam aktivitas teleworking dan online secara umum untuk orang Kanada, sebuah tren yang akan terus berlanjut dan dapat membuat orang-orang terpapar pada serangkaian ancaman dunia maya yang terus berkembang.

Warga Kanada kehilangan lebih dari 43 juta dolar Kanada (setara Rp 483 miliar) karena penipuan kejahatan dunia maya pada tahun 2019, menurut statistik dari Pusat Anti Penipuan Kanada. (AFP)

Editor : Sabar Subekti