Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 22:00 WIB | Senin, 02 Desember 2013

Kapolri: Papua Aman Setelah HUT OPM

Kapolri: Papua Aman Setelah HUT OPM
Pengunjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) menggelar peringatan Deklarasi Negara Papua Barat 1 Desember 1961 di depan Grahadi Surabaya, Jatim, Senin (2/12). Mereka menuntut diberikannya kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi rakyat Papua. (Foto: Ant)
Kapolri: Papua Aman Setelah HUT OPM
Kapolri, Jenderal (Pol) Sutarman. (Foto: dok)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Sutarman, mengatakan kondisi Papua aman setelah peringatan hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang jatuh pada 1 Desember.

"Alhamdulillah aman. Sebelumnya kebetulan saya sudah ke Papua, kita rangkul semuanya, jangan selesaikan masalah dengan kekerasan," kata Sutarman seusai upacara peringatan HUT ke 63 Kepolisian Perairan dan Kepolisian Udara Baharkam Polri di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin (2/12).

Jenderal bintang empat itu menegaskan bahwa Papua adalah bagian dari Indonesia, begitupun sebaliknya di mana Indonesia adalah milik orang Papua. Dengan demikian, tidak perlu ada lagi ada pendapat dan masyarakat bisa bersatu.

"Ini adalah Indonesia miliknya orang Papua. Papua miliknya orang Indonesia. Sama-sama membangun Papua," kata dia.

Sebelumnya juga dilaporkan, situasi kamtibmas di Timika, Papua, sebelum dan setelah tanggal 1 Desember 2013 cukup aman tanpa terjadi hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan warga setempat.

Kabag Ops Polres Mimika Komisaris Polisi Arnolis Korwa kepada Antara di Timika, Senin, mengatakan amannya situasi kamtibmas di Timika berkat dukungan seluruh pihak yang menginginkan Timika aman dan damai. "Secara umum kondusif baik sebelum maupun setelah tanggal 1 Desember 2013," kata Kompol Korwa.

Polres Mimika mengerahkan sekitar 300 personel didukung satu kompi Brimob Detasemen B Polda Papua dan unsur TNI untuk mengamankan Timika pada 1 Desember 2013 yang merupakan hari ulang tahun kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Pada Sabtu (30/11) malam hingga Minggu (1/12), aparat melakukan pengamanan di berbagai sudut Kota Timika. Pengamanan difokuskan pada sejumlah tempat yang dianggap rawan terjadi aksi pengibaran bintang kejora.

"Syukurlah kali ini kita tidak menemukan hal-hal seperti biasanya. Kita berharap lambat laun hal-hal seperti itu tidak perlu ada. Kita mengingatkan pihak-pihak tertentu untuk tidak memprovokasi masyarakat dan membohongi diri dan orang lain," tutur Korwa.

Pada Minggu (1/12), sekelompok massa dalam jumlah yang tidak terlalu besar menggelar doa memperingati hut opm bertempat di samping Kantor Dinas Peternakan Mimika Jalan Sosial, Kebon Sirih Timika. Ibadah berlangsung lancar mulai pukul 14.00 WIT hingga pukul 18.00 WIT.

Menurut Korwa, Polres Mimika terus melaksanakan pengamanan hingga tiga hari ke depan. "Tanggung jawab kami sebagai polisi untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta menghilangkan rasa was-was dari masyarakat yang memang menginginkan Timika aman dan damai. Kita harapkan masyarakat mengisi alam kemerdekaan ini dengn melakukan hal-hal positif untuk hidup dan masa depan keluarga mereka," ujar Korwa. (Ant)
 

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home