Loading...
INSPIRASI
Penulis: Priskila Prima Hevina 04:44 WIB | Senin, 14 Maret 2016

Keajaiban Hari Ini

Keajaiban tak pernah habis.
Hidup bersama Lupus (foto: istimewa)

SATUHARAPAN.COM – Sesuatu dikatakan ajaib apabila mengandung syarat khusus. Sesuatu yang aneh. Sesuatu yang tidak seperti biasanya. Sesuatu yang jarang ada, bahkan langka. Sesuatu yang mengherankan, mengagumkan. Syarat-syarat tersebut pada akhirnya menegaskan bahwa keajaiban itu pasti sesuatu yang besar dan fantastis. Keajaiban dunia, seperti Candi Borobudur. Atau keajaiban alam, seperti gerhana matahari total yang baru-baru ini terjadi.

Tetapi, setiap manusia adalah ahli waris keajaiban. Artinya bahwa keajaiban pun bisa terjadi dalam kehidupan pribadi lepas pribadi. Keajaiban tidak selalu diukur dari besarannya. Keajaiban dapat juga diukur dari manfaat dan dampaknya. Mungkin apa yang ajaib di mata seseorang terlihat biasa saja bagi seorang yang lain. Tak masalah, setiap orang sudah mendapat jatah keajaiban yang adil.

Saya mengenal beberapa teman yang hidupnya kaya akan keajaiban. Ia adalah orang dengan penyakit Lupus. Pada saat ia drop, ia kehilangan banyak sel darah merah. Anemia akut. Satu-satunya pertolongan yang dibutuhkannya adalah transfusi darah. Sayangnya, ia memiliki tipe darah yang langka, golongan A dengan rhesus positif. Sulit sekali mencari pendonor yang cocok. Namun, di tengah krisis darah yang dialaminya, Tuhan datang memberi keajaiban. Nyawa teman saya selamat, hemoglobin di tubuhnya meningkat dengan sendirinya. Dari skala 5 perlahan naik melampaui angka 12 (skala normal). Ia bilang, ”Itu darah Tuhan!”

Lain lagi dengan teman Lupus yang mengalami kelainan pada paru-parunya. Komplikasi pada paru-parunya cukup berat. Asma dan bronchopnemonia. Perpaduan yang tidak main-main. Paru-parunya terkena flek membandel. Tempo hari ia diharuskan tes kesehatan untuk melamar pekerjaan. Komponen tes yang menjadi momok baginya adalah foto Thorax atau rontgen paru-paru. Bayangan flek pada paru-paru membuatnya risau. Tetapi, lagi-lagi Tuhan mengirim keajaiban. Entah bagaimana ceritanya, hasil rontgennya bagus, normal, tidak ada flek sedikit pun. Ia bilang, ”Tuhan yang menghapusnya!”

Tidak pernah habis stok kisah keajaiban semacam itu. Hei, Anda pun pasti juga punya beragam kisah keajaiban, bahkan juga di hari ini. Lalu hitunglah setiap detailnya. Lalu jangan lupa mengucap terima kasih sebab Tuhan telah menyediakan keajaiban itu. Keajaiban selalu berlaku, selama pengharapan kita tidak keliru.

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home