Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 13:54 WIB | Senin, 02 November 2015

Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Tengah

Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Tengah
Api membakar lahan di sekitar Jalan Tjilik Riwut Km 53 dari arah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu (31/10). Hingga kini masih terjadi pembakaran lahan yang berpotensi menimbulkan kembali kabut asap tebal dan pekat di wilayah Kalimantan Tengah. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Tengah
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan Menko Polhukam Luhut Panjaitan (kiri), Menko PMK Puan Maharani (kedua kiri), Menteri LHK Siti Nurbaya (tengah), dan Direktur Direktorat Zeni Angkatan Darat Brigjen TNI Irwan (kanan) seusai menyusuri pematang sekat kanal yang dibangun untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan gambut di Pulang Pisau, Kalteng, Sabtu (31/10). Kunjungan Jokowi ke Kalteng untuk melihat secara langsung dampak kabut asap dan penyelesaian pembangunan sekat kanal. ANTARA FOTO/Saptono
Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Tengah
Prajurit TNI AD membawa pompa seusai membasahkan lahan gambut di sekat kanal Pulang Pisau, Kalteng, Sabtu (31/10). Pembasahan gambut itu guna mencegah terjadinya kebakaran di lahan tersebut. ANTARA FOTO/Saptono
Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Tengah
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kiri), dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (ketiga kiri), menyimak penjelasan Direktur Direktorat Zeni Angkatan Darat Brigjen TNI Irwan mengenai pembangunan 'blocking kanal' di Desa Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, Sabtu (31/10). Presiden melakukan kunjungan ke Kalteng antara lain untuk melihat secara langsung dampak dan penanganan kabut asap serta meninjau pembangunan blocking kanal. ANTARA FOTO/Ronny NT
Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Tengah
Seorang pengendara motor melintasi jalan raya di Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Jumat (30/10). Setelah hujan deras turun selama empat hari terakhir di Tumbang Nusa tersebut, kini kabut asap yang menyelimuti daerah yang menjadi perlintasan jalan dari Palangka Raya menuju Banjarmasin tersebut mulai menipis. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

PALANGKA RAYA, SATUHARAPAN.COM – Kebakaran hutan dan lahan masih terjadi sampai dengan hari Sabtu (31/10), seperti yang terjadi di Jalan Tjilik Riwut dari arah kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang berpotensi menimbulkan kembali kabut asap tebal dan pekat di wilayah tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari Sabtu itu juga meninjau pembangunan sekat kanal di lahan gambut di Pulau Pisau, Kalimantan Tengah, guna mencegah terjadinya kebakaran. Kunjungan Jokowi ke Kalimantan Tengah untuk melihat secara langsung dampak kabut asap dan penyelesaian pembangunan sekat kanal.

Pada hari yang sama itu Presiden juga sempat berkunjung ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Pahandut, Palangka Raya, didampingi Ibu Negara Iriana, untuk memantau keadaan sekolah yang terkena dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang melanda di Kalimantan Tengah. 

Diperkirakan 1,7 juta hektare hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan telah terbakar dan menyebabkan kerugian ekonomi mencapai triliunan rupiah, serta membuat lebih dari satu miliar ton karbon dilepaskan ke atmosfer yang mencemari udara. (Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home