Loading...
BUDAYA
Penulis: Sotyati 18:29 WIB | Senin, 09 Februari 2015

Kejayaan Sam Smith di Grammy Awards 2015

Kejayaan Sam Smith di Grammy Awards 2015
Sam Smith, penyanyi Inggris yang meraih 4 Penghargaan Grammy. (Foto: Frederic J Brown/AFP)
Kejayaan Sam Smith di Grammy Awards 2015
Beck, penyanyi dan pemusik Amerika yang meraih Penghargaan Grammy untuk kategori Album Terbaik. (Foto: AFP)
Kejayaan Sam Smith di Grammy Awards 2015
Tony Bennett dan Lady Gaga. (Foto: Jason LeVries/FilmMagic)
Kejayaan Sam Smith di Grammy Awards 2015
Gaya panggung Madonna, bersama penari bertopeng banteng. (Foto: Robyn Beck/AFP)

SATUHARAPAN.COM – Sam Smith, penyanyi Inggris, meraih kejayaan di ajang Grammy Awards 2015, penghargaan tertinggi dalam industri musik Amerika. Namun, Smith tak mampu mengalahkan Beck dalam kategori bergengsi.

Smith kalah dalam kategori Album Terbaik yang diraih Beck melalui albumnya, Morning Phase, yang juga mengalahkan karya-karya Beyonce, Pharrell Williams, dan Ed Sheeran. Beck, pemusik Amerika, meraih dua Grammy pada malam itu. Sementara Pharell Williams, Beyonce, dan Rosanne Cash (putri penyanyi dan pemusik copuntry legendaris Johnny Cash), masing-masing meraih tiga Grammy.  

Smith memboyong penghargaan terbaik untuk kategori Artis Baru, Album Vokal Pop, Lagu Terbaik, dan Rekaman Terbaik dalam acara tahunan yang tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-57 itu, dalam perhelatan yang dilangsungkan di Staples Center, Los Angeles, California, Minggu (8/2) malam waktu setempat, atau Senin (9/2) pagi.

Melalui lagunya yang penuh perasaan Stay With Me, dia mendapatkan penghargaan Rekaman Terbaik dan Lagu Terbaik. Dia juga dinobatkan menjadi artis baru terbaik tahun ini, dan albumnya In the Lonely Hour dipilih menjadi album vokal pop terbaik. 

Smith (22), mengatakan saat menerima penghargaan rekaman terbaik, "Saya ingin berterima kasih pada pria yang menjadi tema rekaman ini, yang membuat saya jatuh cinta tahun lalu. Terima kasih banyak karena mematahkan hati saya karena kamu memberikan saya empat Grammy."

Smith, yang meraih popularitasnya pada 2012, dan pernah bergabung dengan kelompok musik jazz, memang memproklamasikan diri sebagai gay. Malam itu, seperti dilaporkan washingtonpost.com, Smith tak lupa menyebutkan Adele sebagai penyanyi yang paling banyak mempengaruhi perjalanan karier yang mengantarnya meraih banyak penghargaan malam itu.

Penampilan Artis Senior dan Junior

Perhelatan musik Minggu (8/2) malam itu dimeriahkan penampilan kolaboratif artis-artis senior dan junior. Tony Bennett yang awet muda tampil menyanyikan Dancing Cheek to Cheek berduet dengan Lady Gaga yang tampil elegan. Pasangan unik itu mendapatkan Grammy untuk album vokal pop tradisional terbaik.

Madonna menyanyikan lagu barunya Living for Love dalam pakaian panggung atraktif, diiringi para penari yang memakai topeng banteng.  Ia memberikan kejutan pada akhir penampilan, dengan gerakan indah ditarik perlahan ke langit-langit panggung.  

Penampilan kolaborasi Hozier, yang masuk nominasi kategori lagu terbaik lewat Take Me to Church, dan penyanyi senior Annie Lennox, melantunkan Take Me to Church disambung I Put a Spell on You, tak kalah menarik perhatian.

Laporan hollywoodreporter.com menyebutkan  Kanye West, Kim Kardashian, Paul McCartney, dan Taylor Swift melakukan standing ovation untuk penampilan kedua penyanyi beda generasi itu. Lennox, yang telah mengantongi empat Grammy, tahun ini masuk nominasi kategori best traditional pop vocal album melalui karyanya, Nostalgia.  

Paul McCartney, mantan pentolan grup band The Beatles, dalam perhelatan itu tampil satu panggung dengan Rihanna dan Kanye West, membawakan lagu baru mereka Four Five Seconds, yang menjadi penampilan paling dinanti malam itu.

Common dan John Legend menutup acara dengan membawakan lagu mereka Glory dari film Selma. (VOA/grammy.com)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home