Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Dewasasri M Wardani 10:12 WIB | Selasa, 22 Juli 2014

Kendaraan Besar dari Pemalang Dilarang Masuk Purbalingga

Kendaraan besar dilarang masuk Purbalingga selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2014 terkait dengan perbaikan Jembatan Comal, Kab Pemalang. (Foto:antaranews.com)

PURBALINGGA, SATUHARAPAN.COM  - Kepolisian Resor Purbalingga, Jawa Tengah, melarang kendaraan besar dari arah Pemalang memasuki wilayah Purbalingga melalui Karangreja, sesudah amblesnya Jembatan Comal.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Pemalang, agar kendaraan besar lewat Banyumas, karena jika masuk Purbalingga lewat Karangreja akan jadi masalah," kata Kepala Polres Purbalingga Ajun Komisaris Besar Polisi I Ketut Suwitra, di Purbalingga, Senin (21/7).

Ia menambahkan, struktur jalan di wilayah Karangreja bukan untuk dilalui kendaraan besar terutama di Jalan Raya Bayeman, Desa Tlahab Lor. Jalan Raya Bayeman merupakan jalur tanjakan berkelok dan sempit, sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan..

Berdasarkan pantauan, kendaraan besar dari arah Pemalang yang memasuki Purbalingga, melalui Karangreja hingga Senin (21/7) siang masih banyak terlihat.

Informasi yang dihimpun, sebuah bus sempat terperosok di bahu jalan ruas Bayeman pada Senin pagi, mengakibatkan kemacetan. Bus tersebut baru dapat dievakuasi pada siang hari.

Selain itu, kemacetan kendaraan dari arah Pemalang juga terjadi di wilayah Kota Purbalingga, khususnya di Kembaran Kulon.

Bahkan, panjang antrean kendaraan dari arah Pemalang di lampu pengatur lalu lintas Kembaran Kulon mencapai 3 kilometer.

Pengalihan Arus Lalu Lintas

Jembatan Comal di Kabupaten Pemalang ambles pada Jumat (18/7) dini hari, sehingga arus kendaraan dari arah Jakarta maupun Semarang, dialihkan ke sejumlah jalur alternatif, salah satunya melalui Belik-Karangreja-Purbalingga.

Selain itu, kendaraan-kendaraan besar dan bus yang melintas di jalur pantai utara Jateng tersebut, dialihkan melalui jalur selatan sehingga berdampak pada kemacetan di sejumlah ruas jalan.

Berikut pengalihan arus lalu lintas yang diberlakukan pasca amblesnya Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah.

Jurusan Cirebon - Semarang: Cirebon - Losari - Pejagan - Prupuk - Bumiayu - Purwokerto - Purbalingga - Banjarnegara - Wonosobo - Weleri Kendal - Semarang. 

Jurusan Semarang - Cirebon: Semarang - Kendal - Batang - Pekalongan - Pos Cipahit belok kiri - Jalan Sragi - Jalan Bodeh - belok kanan masuk pantura - Pemalang - Tegal - Brebes - Cirebon.

Jurusan Bandung - Semarang:  Tasik - Purwokerto - Banjarnegara - Wonosobo - Temanggung - Ungaran - Semarang. Tasik - Purwokerto - Kebumen - Purworejo - Magelang - Ungaran - Semarang.

Untuk kendaran berat dari arah Jawa Barat yang menuju pantura dialihkan ke jalur selatan yaitu masuk dari Daya Luhur, Majenang, Rawalon, Banyumas, Klampok Ngadirejo, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Ambarawa, Kedung Jatian, Gondang Mantingan, Jawa Timur. (Ant/NTMC-korlantaspolri)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home