Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 09:39 WIB | Sabtu, 05 November 2016

Ketua MPR Janji Perjuangkan Aspirasi Demonstran

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menkopolhukam Wiranto (ketiga kanan), Kepala BIN Budi Gunawan (kedua kanan), Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin (kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) menyampaikan tanggapan terkait unjuk rasa 4 November di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (5/11). Presiden mengucapkan terima kasih atas aksi tertib dan damai dalam penyampaian aspirasi oleh demonstran, tetapi juga menyesalkan kericuhan yang terjadi. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Zulkifli Hasan berjanji akan memperjuangkan aspirasi para demonstran yang menginginkan agar kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama segera diproses hukum.

"DPR khususnya Komisi III akan mengawasi ketat dan sungguh-sungguh. Karena itu penegakan hukum secara tegas, cepat, dan adil harus segera diselesaikan," kata Zulkifli dihadapan ribuan demonstran di Pintu Masuk Utama Gedung Parlemen, Jakarta, hari Sabtu (5/11).

Hal itu dikatakannya usai menerima delapan perwakilan demonstran untuk melobi agar mereka segera meninggalkan Gedung Parlemen.

Dia mengatakan, perjuangan panjang yang dilakukan massa aksi Bela Islam II dari Jumat (4/11) pagi hingga Sabtu (5/11) dini hari membuahkan hasil dengan pernyataan pemerintah yang menjanjikan dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok akan diproses cepat.

"Mari awasi dalam waktu cepat agar apa yang menjadi harapan dan tuntutan kita jadi kenyataan. Saya harap semua berakhir baik, pulang ke tempat masing-masing," ujarnya.

Anggota Komisi III DPR, Habib Aboe Bakar Alhabsyi menegaskan Komisi III akan memenuhi tuntuan demonstran dan memanggil Kapolri untuk menuntaskan dugaan penistaan agama itu secara cepat.

Aboe Bakar menegaskan, Komisi III DPR akan mengawal kasus itu dengan ketat sehingga aspirasi masyarakat bisa terpenuhi.

"Setelah Senin (7/11) akan kami tindak lanjuti," ujarnya.

Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq menegaskan, pihaknya menunggu langkah konkret janji parlemen untuk mengawal kasus itu agar tuntas.

Dia menegaskan pihaknya tidak main-main dalam tuntutannya sehingga kalau kasus itu tidak diselesaikan maka ribuan massa umat Islam siap kembali turun ke jalan. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home