Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 09:47 WIB | Sabtu, 05 November 2016

Polda Metro: Pendemo Meninggal Dunia Akibat Asma

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menkopolhukam Wiranto (ketiga kanan), Kepala BIN Budi Gunawan (kedua kanan), Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin (kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) menyampaikan tanggapan terkait unjuk rasa 4 November di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (5/11). Presiden mengucapkan terima kasih atas aksi tertib dan damai dalam penyampaian aspirasi oleh demonstran, tetapi juga menyesalkan kericuhan yang terjadi. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepolisian Daerah Metro Jaya menginformasikan seorang pendemo M Syachrie Oy Bcan (55) meninggal dunia diduga akibat mengidap penyakit asma.

"Korban meninggal dunia dikarenakan sakit asma," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (5/11) dinihari.

Awi menuturkan korban meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta usai berunjuk rasa pada Jumat (4/11).

Awi menegaskan tidak ditemukan tanda kekerasan maupun luka pada tubuh korban.

Pihak keluarga korban M Fajri (20) telah membawa pulang jasad korban ke Tangerang Banten pada Jumat sekitar pukul 22.00 WIB.

Diketahui korban merupakan guru mengaji beralamat di Perumahan Binong Permai F-14/24 RT07/07 Kelurahan Binong Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang Banten.

Sebelumnya diberitakan satu orang meninggal, 12 terluka dan sekitar 23 orang ditangkap dalam demo damai yang berakhir ricuh. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home