Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 02:23 WIB | Jumat, 27 Desember 2013

Ketua Parlemen Israel: Pohon Natal Menyinggung Perasaan Yahudi

Sebuah pandangan umum di Manger Square, dekat Gereja Nativity, situs yang dihormati sebagai tempat kelahiran Yesus, selama perayaan Natal di kota Bethlehem di Tepi Barat. (Foto: dari alarabiya.net)

ISRAEL, SATUHARAPAN.COM - Ketua parlemen Israel mengatakan bahwa ia menolak usulan memajang pohon Natal di gedung parlemen karena pohon Natal membangkitkan "kenangan menyakitkan" di antara orang-orang Yahudi.

Yuli Edelstein mengatakan kepada Radio Israel pada Kamis (26/12) bahwa pohon Natal sebagai tampilan publik dari simbol Kristen ditafsirkannya sebagai menyinggung perasaan. Orang Yahudi telah menderita berabad-abad karena penganiayaan oleh orang-orang Kristen.

Awal pekan ini, Edelstein menolak permintaan seorang anggota parlemen Kristen-Arab. Dia mengatakan parlemen supaya memajang pohon Natal di kantornya dan di ruang konferensi partai.

Menurut Edelstein, inisiatif ini adalah bagian dari kampanye Arab yang jauh ke alam Yahudi Israel. Dia memperingatkan bahwa jika ia setuju memasang pohon Natal, ia kemudian akan mungkin menghadapi permintaan lebih jauh seperti memasang sebuah salib dan bulan sabit di gedung parlemen. (alarabiya.net)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home