Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 15:51 WIB | Kamis, 19 Mei 2016

Ketum Golkar Dalam 100 Hari akan Konsolidasi Secara Total

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto atau Setnov di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Kamis (19/4).(Foto: Endang Saputra)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto atau Setnov mengaku dalam waktu 100 hari kerja Partai Golkar akan konsolidasi secara total dari tingkat Pusat sampai ke Daerah.

“Maka ada 100 hari kerja yang harus saya laksanakan, konsolidasi secara total dari tingkat pusat sampai ke daerah,” kata Setnov di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Kamis (19/4).

Selain itu, kata Setnov, dalam menghadapi bulan suci Ramadan dan mengadapi Pilkada Partai Golkar akan menginvetarisasi seluruh kader-kader di seluruh Indonesia.

“Sekarang akan menghadapi Pilkada dan bulan suci Ramadan, untuk itu saya sudah menginventarisasi seluruh kader Partai Golkar di Indonesia," kata dia.

"Saya akan membuat visi untuk menjalankan kerja sama dengan pemerintah, di dalam kerja sama dengan pemerintah itu seluruh kekuatan yang asa di Parlemen baik di DPR dan juga DPRD tingkat I dan II untuk bisa mendukung pemerintah bekerjasama untuk bisa mendukung presiden di dalam program-programya," dia menambahkan.

Menurut Setnov, sejak awal dirinya sudah keliling ke 34 provinsi dan mensosialisasikan tujuh program besar yaitu 'Sapta Krida'.

“Ini jadi niat saya sejak awal keliling di 34 provinsi sehingga saya melaksanakan tujuh program besar yaitu Sapta Krida di dalam tujuh program inilah tuntunan kita akan buat dalam rangka tiga tahun ini dalam pemilihan presiden dan legislatif secara langsung," kata dia.

Untuk ini, kata Setnov, akan menjadi perhatian besar bagi Partai Golkar dan sekarang sudah tidak ada lagi kubu-kubuan.

“Sudah tidak ada lagi kubu-kubuan Partai Golkar, seperti kubu dari Pak Aburizal Bakrie dan Agung Laksono sudah tidak ada lagi, semua sudah masuk di dalamnya,  kita kembalikan di dalam fungsi-fungsinya untuk itu bisa bekerjasama dengan fraksi-fraksi lain," kata dia.

“Karena tanpa adanya kerjasama dengan fraksi-fraksi di DPR  tidak akan meberikan satu kontribusi besar untuk kesejahteraan rakyat indonesia,” kata dia.

Selain itu, kata Setnov di tahun 2019 nanti dipastikan Partai Golkar akan mendukung Joko Widodo untuk menjadi presiden.

“Ini perlu dicatat, sekarang itu 2019 ini waktu sangat pendek sekali, jadi sepanjang nanti rakyat mendukung Jokowi untuk presiden 2019, maka saya selaku Ketua Umum Partai Golkar, bukan hanya mendukung tetapi akan membela dan mendukung presiden Jokowi di 2019," kata dia.

“Ini yang penting dan saya yakin rakyat pasti akan mendukung," dia menambahkan.

Menurut Setnov Partai Golkar sekarang ini mempunyai visi untuk bisa mewujudkan transformasi Partai Golkar yang modern, kuat solid dan berakar untuk kejayaan merebut Partai Golkar kembali.

“Tapi pada dasarnya bahwa ada beberapa hal di dalam Partai Golkar yang satu tahun setengah terbelah ini saya berusaha untik bisa mengadakan suatu rekonsiliasi konsolidasi seluruh Indonesia baik di provinsi, kabupaten yang pada akhirnya ke Kecamatan, ke kelurahan dan desa yang akan kita sempurnakan karena tujuan dari pada Partai Golkar saya selaku ketua umum ingin membesarkan betul-betul niat saya secara penuh dalam tiga tahun setengah untuk pribadi saya dan keluarga saya wakafkan untuk kepentingan membesarkan Partai Golkar," kata dia.

Tujuh Sapta Krida Setnov

Pertama, kata Sernov akan konsolidasi secara total vertikal dan horizontal.

Kedua lanjut Setnov akan prioritas kaderisasi di tingkat desa dan kelurahan.

Ketiga, kata Setnov akan memperbesar peranan kekuatan DPD I dan II.

“Peranan kekuatan DPD I dan II akan diperkuat dalam menjaring Bupati atau Wali Kota, Gubernur dan legislatif. Akan diprioritaskan khususnya ketua-ketuanya,” kata dia.

Keempat, kata Setnov akan berkomitmen melakukan transformasi Partai Golkar menjadi partai modern. Masalah teknologi akan menjadi prioritasnya untuk dibenahi.

Kelima, kata Setnov akan mendirikan pusat pendidikan kader.

“Ini adalah khusus bank dan sistem informasi serta dokumentasi akan kita perkuat. Kecamatan, kelurahan dan desa harus disempurnakan kembali. Kaderisasi harus diperkuat. Organisasi juga. 1 juta 1 kader. 1 juta adalah 1 desa ada 5 kader yang dijaring. Digodok militansinya,” kata dia,

Keenam, ia bertekad melanjutkan apa yang telah ditinggalkan oleh Aburizal Bakrie (ARB) mengenai visi Negara kesejahteraan pada tahun 2045.

Ketujuh, kata Setnov akan bertekad Partai Golkar akan sukses pilkada 2017 dan 2018.

“Dalam pemilu, pemilih muda, perempuan juga akan menjadi prioritas. Jumlah perempuan 50 persen. Untuk menaikkan 3 persen ke depan keterwakilan perempuan ini akan tercapai khususnya di DPR RI,” katanya.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home