KKPK Kumpulkan Laporan Peristiwa HAM Selama 40 Tahun

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Koalisi Keadilan dan Pengungkapan Kebenaran (KKPK) yang merupakan gabungan aliansi dari berbagai organisasi yang mendukung perjuangan dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) mengungkapkan hasil pengumpulan dokumentasi peristiwa-peristiwa pelangaran HAM berat yang terjadi di Indonesia dari dekade 1965 sampai 2005 selama 40 tahun.

KKPK dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (1/10), menyatakan telah mengumpulkan berbagai dokumentasi yang didapatkan oleh organisasi-organisasi dalam aliansi yang berjumlah 50 organisasi yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Pada kesempatan tersebut Zainal Abidin dari Elsam menjelaskan bahwa KKPK sejak 2012 berhasil mengumpulkan data nasional yang mencangkup 1.300 peristiwa pelanggaran HAM masa lalu. Dari peristiwa itu korbannya berjumlah sebanyak 3.150 jiwa.

"KKPK telah melakukan serangkaian dengar kesaksian di enam kota untuk mendengar langsung kesaksian para penyitas tentang pengalaman dan peristiwa yang pernah dialami para korban dan kesaksian keluarga korban," ujar Zainal.

Dari hasil kumpulan dokumentasi kesaksian para korban dan keluarga korban maka tersusunlah laporan tahunan kebenaran "Menemukan Kembali Mimpi Indonesia: Suara Korban Membebaskan Belenggu Kekerasan Masa Lalu." Dalam laporan tersebut menguraikan pola kekerasan yang didapatkan dari pengakuan para penyintas.

Selanjutnya pada 3-4 Oktober nanti di Goethehaus Jakarta, KKPK akan meluncurkan laporan hasil proses tahun kebenaran tentang 40 tahun kekerasan dan rekomendasi penyelesaiannya.

KKPK berharap dalam peluncuran laporan tersebut dapat menjadi masukan bagi pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla ke depan, agar serius dan berkomitmen dalam mewujudkan HAM dan rasa keadilan bagi rakyat Indonesia.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja