Komet Lovejoy Mencapai Puncak Cemerlangnya

WASHINGTON, SATUHARAPAN. COM – Komet C/2014 Q2, atau dikenal sebagai Lovejoy, telah berkeliaran di langit selama beberapa minggu, saat ini akan menjadi lebih terang,  dan menjadi bagian dari perjalanannya mengelilingi matahari.

Komet Lovejoy berasal Awan Oort, gudang komet di tepian Tata Surya. Karena adanya gangguan, maka komet itu terlempar ke luar dan menuju area dalam Tata Surya. Kunjungan C/2014 Q2 Lovejoy kali ini merupakan yang kedua. Sebelumnya, Lovejoy sudah pernah melintasi langit Bumi 11.500 tahun lalu. Komet pertama kali ditemukan pada Agustus lalu, oleh astronom amatir Australia Terry Lovejoy, menggunakan teleskop rumah (ini adalah komet kelima dia ditemukan). 

Pada Rabu (7/1), komet ini dalam posisi titik terdekat dengan Bumi, dan akan menjadi titik paling terang, mulai dari sekarang hingga beberapa minggu ke depan, karena mendekati matahari, maka diharapkan  ukurannya dapat lebih meningkat.

Dengan menggunakan data dari NASA, dilaporkan pada hari Jumat (9/1), komet  ini memiliki magnitudo visual 4,32, yang berarti itu hanya dapat dilihat dari tempat dengan polusi cahaya terbatas seperti daerah pedesaan dan pinggiran kota luar. Tetapi apabila  berada di tempat yang lebih padat, bisa melihat dengan menggunakan  teropong.

Untuk menemukan Lovejoy, hanya keluar rumah  pada malam yang cerah, idealnya di sore hari setelah gelap, dan mencari rasi Orion. Posisi rasi Taurus sendiri di langit bagian utara, berdekatan dengan kepala. Penanda rasi taurus adalah adanya bintang berwarna merah Alebaran.
Tiga bintang terang yang membentuk sabuk Orion, dan pemburu panah itu sendiri, akan kasar menunjuk ke arah komet selama minggu depan atau lebih.

Setelah kali ini, Lovejoy baru akan melintas lagi 8.000 tahun lagi. Memperhitungkan umur, manusia saat ini hanya punya kesempatan sekarang. Jadi, jangan lewatkan. (cnet.com/Kompas.com)

Editor : Bayu Probo