Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 15:36 WIB | Minggu, 18 Desember 2016

Korban Meninggal Kecelakaan Hercules Dipastikan 13 Orang

Pesawat militer Indonesia mengalami kecelakaan pada 18 Desember di wilayah pegunungan terpencil di Papua, menewaskan 12 orang, ungkap pejabat militer dan kepolisian. (Foto: AFP)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Madya TNI Hadiyan Suminta Atmadja mengatakan korban meninggal kecelakaan Pesawat Hercules di Kampung Minimo, Distrik Maima, Kabupaten Jayawijaya dipastikan 13 orang.

“Pesawat ini membawa 13 orang, ada 12 kru dan satu penumpang terusan dari Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang. Semua meninggal dunia,” kata dia di Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Minggu (18/12).

Adapun nama-nama kru Pesawat Hercules dengan nomor registrasi A-1334 itu adalah Mayor Pnb Marlon Kawer (Pilot), Kapten Pnb J. Hotlan F. Saragih (Co-Pilot), Lettu Nav Arif Fajar Prayogi (Navigator), Lettu Pnb Hanggo Fitradhi (Penerbangan II), dan Peltu Lukman Hakim (Juru Radio Udara).

Selanjutnya, ada Peltu Suyata (Juru Mesin Udara I), Peltu Kusen (Juru Mesin Udara II), Serma Khodori (Juru Mesin Udara II), Peltu Agung Tri (Load Master I), Pelda Agung S (Load Master II), Serma Fatoni (Load Master II), dan Serda Suyanto (Load Master).

Sementara itu, menurut Hadiyan, satu personel yang merupakan penumpang terusan merupakan Kapten Reno, dari Satuan Radar 242 Tanjung Warari, Biak.

“Dari laporan yang kami terima, tidak ada korban penumpang sipil maupun militer TNI lainnya,” kata dia.

Pesawat Hercules TNI AU C-130 bertolak dari Bandara Mozes Kilangin di Timika, Kabupaten Mimika, menuju Wamena, Kabupaten Jayawijaya pada Minggu, pukul 05.34 WIT.

Pesawat ini diperkirakan mengalami kecelakaan pada pukul 06.05 WIT di Kampung Minimo, Distrik Maima, Kabupaten Jayawijaya.

13 Jenazah  Tiba di Wamena

Sejumlah 13 jenazah "crew" pesawat Hercules C 130 dengan kode penerbangan A-1334 yang naas, sekitar pukul 13.00 WIT tiba di Wamena, setelah dievakuasi dari kawasan Gunung Lisuwa, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya.

Data yang dihimpun Antara mengungkap, setibanya di Wamena, jenazah yang sudah dimasukkan dalam 13 kantong itu langsung dibawa ke pos panglakan TNI AU Wamena.

Ke 13 korban yaitu Mayor (pnb) Marlon Kawer, Kapten (Png) J.Hontian Saragih, Lettu (Pnb) Hanggo Fitradhi, Lettu (nav) Arif Fajar Prayogi, Peltu Lukman Hakim,Peltu Suyata, Peltu Kusen, Sema Kudori, Peltu Agung Tri, Pelda Agung S dan Serma Fatoni serta Kapten Lek Rino.

Kapten Lek Rino yang juga merupakan anggota TNI AU yang menumpang dari Timika.

Kepala Bandara Wamena Rasburhani mengatakan, aktivitas dibandara Wamena tetap berlangsung normal.

“Aktivitas berlangsung normal, walaupun Minggu pagi sempat terjadi kecelakaan akibat pesawat Hercules milik TNI AU jatuh di Gunung Lisowa,” kata dia. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home