Korut Tembak Korsel di Perbatasan Warga Diungsikan

SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Korea Selatan memerintahkan warganya yang tinggal di sekitar perbatasan dengan Korea Utara supaya mengungsi ke lokasi aman setelah terjadi insiden tembak-menembak dengan Korut, hari Kamis (20/8) sore waktu setempat.

 

Pukul 15.52 Korea Utara menembakkan sebuah peluru ke unit militer Korea Selatan di perbatasan Yeoncheon, Provinsi Gyeonggi, barat laut Seoul dan langsung dibalas Korsel dengan sepuluh tembakan senjata artileri peluru 155 milimeter, kata kementerian pertahanan Korsel.

 

"Sistem radar militer kami mendeteksi Utara menembakkan sebuah peluru diduga dari peluncur roket di kota Jungmyeon, Yeoncheon," kata seorang pejabat kementerian.

 

Selanjutnya menurut dia, militer Korea Selatan mengevakuasi sekitar 100 warga sipil yang tinggal di garis depan dan daerah sekitarnya dan memindahkan mereka ke tempat penampungan. Dan Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan segera mengadakan sidang darurat.

 

Kedua Korea secara teknis masih berperang, karena perang 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

Kedua belah beberapa kali saling tembak lintas-perbatasan dalam beberapa tahun terakhir. (yonhapnews)