Loading...
INDONESIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 21:00 WIB | Jumat, 05 Agustus 2016

KPU Harapkan Penyelenggaraan Pilkada Terpantau Lewat Monitor

Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Sumarno. (Foto: Febriana D.H)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mengharapkan proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) ke depannya dapat terpantau lewat layar monitor melalui koneksi dalam jaringan antartempat pemilihan.

"Memang KPU berharap begini penyelenggaraan Pilkada itu bisa diawasi, dilihat, dipantau oleh publik, dan khususnya adalah mereka yang terlibat langsung khususnya para calon," kata Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno, Jakarta, hari Jumat (5/8).

Dengan sistem terintegrasi dan menggunakan teknologi maka dapat melihat proses pemilihan di kelurahan yang tampil secara langsung di layar monitor.

"Saya waktu itu menyampaikan ke pak Gubernur, ini kalau dikoneksikan ke titik-titik tempat pemungutan suara, kantor-kantor pos pemungutan suara, tempat rekapitulasi suara di kecamatan itu gimana pak bisa tidak? Oh silakan, dia bilang begitu," ujarnya.

Sumarno menuturkan jika sistem itu dapat berjalan dan didukung infrastruktur memadai maka proses rekapitulasi suara di seluruh 44 kecamatan.di DKI Jakarta dapat dipantau.

"Dari situ sudah ada semacam video streaming yang langsung kita lihat," tuturnya.

Dia mengatakan salah satu infrastruktur yang menggunakan sistem teknologi informasi untuk mendukung itu adalah Jakarta Smart City.

"Jakarta Smart City itu sudah terpasang infrastrukturnya sampai tingkat kelurahan," ujarnya.

Untuk merealisasikan konsep itu, Sumarno mengatakan diperlukan pembicaraan lebih lanjut.

"Harus ada pembicaraan yang lebih teknis dengan tim teknologi informasi karena itu memerlukan aplikasi teknologi," ujarnya.

Dia mengatakan tim KPU nantinya akan bertemu dengan tim dari Dinas Komunikasi, Informatika, Kehumasan Provinsi DKI Jakarta.

"Ini sudah dirapatkan, semoga bisa segera direalisasikan," tuturnya.

Dia mengatakan pihaknya berencana untuk melakukan rapat lanjutan untuk membahas konsep itu.

"Biar bisa dipantau dengan mudah bahwa penghitungan suara rekapitulasi suara itu tidak ada yang main-main bisa dilihat kalau calon A dapat sekian suara. Dan juga secara berjenjang nanti bisa diawasi juga," kata dia. (Ant)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home