Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 09:07 WIB | Senin, 04 April 2022

Lacak Penderita TBC, Kemenkes Luncurkan Mobile X-ray di Tujuh Provinsi

Gambar foto rotgent paru-paru. (Foto: dok. ist)

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Kesehatan akan memperluas layanan mobile X-ray untuk meningkatkan pelacakan kasus aktif TBC di masyarakat. Upaya ini merupakan bagian dari percepatan penemuan kasus aktif TBC, agar tidak menjadi sumber penularan di tengah masyarakat.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menyebutkan perluasan mobile skrining TBC akan menyasar tujuh provinsi termasuk Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

'Hari ini kita sudah launching mobile X-ray, perluasan ini sudah dilakukan di beberapa tempat sehingga masyarakat bisa langsung di foto tanpa harus datang ke RS, dengan cara ini pasien bisa langsung diidentifikasi dan diobati lebih dini lagi,'' kata Wamenkes.

''Orang yang kontak langsung dengan penderita TBC, orang dengan HIV, orang dengan DM (diabetes), mereka ini sebagai salah satu target dari skining TBC,'' katanya.

Wamenkes menjelaskan penemuan kasus aktif melalui Mobile X-ray dilakukan dengan pemeriksaan menggunakan rontgen dada. Hal ini untuk melihat apakah pasien memiliki indikasi menderita TBC atau tidak.

Apabila teridentifikasi TBC, pasien langsung di tangani oleh petugas kesehatan untuk selanjutnya diberikan pengobatan.

Dikatakan Wamenkes, mobile ini mampu meningkatkan penemuan kasus aktif TB di masyarakat. Kapasitas petugas kesehatan dan kesiapan pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit dalam melakukan diagnosis, pengobatan dan pencegahan mutlak diperlukan agar penanganan pasien bisa tuntas.

Layanan mobile X-ray pertama kali diinisiasi oleh Zero TB Yogyakarta bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melakukan pelacakan kasus TBC di wilayah-wilayah di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo yang angka kasusnya cukup tinggi. Inovasi layanan kesehatan tersebut hadir sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan prevalensi TBC di DI Yogyakarta sebesar 50% selama lima tahun mendatang.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home