Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Moh. Jauhar al-Hakimi 22:42 WIB | Sabtu, 23 Juni 2018

Laga Dua Kesebelasan Terluka

Jelang Pertandingan Kolombia vs Polandia
Striker Polandia, Robert Lewandowski. (Foto: bbc.com)

SATUHARAPAN.COM - Dua kesebelasan yang diunggulkan di grup H menjalani laga perdananya dengan hasil yang tidak memuaskan. Kolombia ditaklukkan kesebelasan Jepang dengan skor 2-1 setelah bermain dengan sepuluh pemain, sementara Polandia ditundukkan Senegal dengan skor yang sama meskipun menguasai jalannya pertandingan.

Pada laga kedua fase grup H keduanya akan saling bertemu untuk berebut poin maksimal agar peluang lolos ke babak berikutnya tetap terjaga. Dua kesebelasan dengan warna permainan yang sama: menyerang sepanjang pertandingan, kehilangan poin di laga perdana, dan harus meraih angka maksimal, tentu akan menampilkan permainan dalam tempo-tensi tinggi sepanjang pertandingan. Hasil imbang atau kekalahan hanya akan mengantarkan mereka lebih awal angkat koper dari perhelatan PD 2018.

Menghadapi laga kedua, Kolombia dan Polandia seolah menjadi dua kesebelasan yang terluka karena tidak mampu meraih satu poin pun di laga perdananya. Tidak ada pilihan bagi keduanya untuk bisa lolos ke babak berikutnya kecuali memenangi di dua pertandingan berikutnya.

Catatan perjumpaan kedua kesebelasan lebih berpihak pada Kolombia dimana pada tujuh pertandingan sebelumnya Kolombia memenangi sebanyak empat laga sementara Polandia hanya menang dalam dua pertandingan yang itu terjadi pada tahun 1980-an saat Polandia dalam masa keemasan permainan Lato-Boniek. Tiga laga terakhir dalam pertandingan persahabatan kesemuanya dimenangi oleh Kolombia.

Dalam hal permainan, Kolombia saat ini lebih atraktif dibanding saat dilatih oleh Hernan Dario Gomez. Kehadiran Jose Pekerman mampu memberikan warna bagi permainan Kolombia dengan pergerakan pemainya memanfaatkan sisi lebar lapangan. Ini dibuktikan saat bermain hanya dengan sepuluh pemain mereka mampu mengurung Jepang sepanjang pertandingan di laga perdana.

Polandia sendiri sesungguhnya juga dalam kondisi tim yang sudah matang. Perpaduan pemain muda-senior Polandia saat ini cukup menjanjikan. Hanya yang menjadi kendala bagi Polandia adalah ketidakkonsistenan permainan sering merugikan mereka sendiri. Barisaan gelandang-penyerang Polandia kerap tidak mampu membuat gol saat dalam tekanan permainan yang tinggi meskipun mereka banyak menciptakan peluang dan pemain-pemainnya memiliki kemampuan mencetak gol.

Dalam tensi yang tinggi perjumpaan kedua kesebelasan, gelandang Polandia Blaszczykowski, Linetty, Grosicki mau tidak mau harus bekerja keras beradu kreativitas membongkar pertahanan Aries, Zapata, Murillo, Mina dan saat bersamaan menahan gempuran Rodriguez-Cuadrado. Ketidakhadiran Sanchez yang terkena kartu merah saat menghadapi Jepang sedikit mengurangi daya kreativitas lini tengah Kolombia.

Bisa jadi perjumpaan kedua kesebelasan akan diwarnai blunder-blunder dari kedua kesebelasan di saat keduanya dituntut untuk memenangi pertandingan kali ini. Aries-Zapata-Murillo kehilangan konsentrasi saat Osako mencetak gol sundulan dari corner kick. Hal yang sama dilakukan saat Cionek membuat blunder hingga terjadi gol bunuh diri di gawang Szczęsny. Keinginan membantu serangan kerap membuat pemain bertahan kedua kesebelasan justru meninggalkan wilayah pertahanannya. Gol kedua yang terjadi di gawang Szczęsny selain karena pergerakan Mbaye Niang yang cepat juga akibat kelalaian pemain bertahan Polandia yang meninggalkan wilayahnya hingga tidak terjaga.

Jika "kepanikan" itu yang terjadi sehingga berbuah blunder, sepertinya hujan gol akan mewarnai pertandingan Kolombia melawan Polandia mengingat kedua kesebelasan memiliki barisan gelandang-penyerang yang memiliki kemampuan mencetak gol yang sama baiknya. Ketika dua kesebelasan kuat-terluka bersaing meraih tiket lolos ke babak berikutnya, akan tersaji permainan dalam tempo-tensi yang tinggi sepanjang pertandingan dan ini akan menjadi salah sajian menarik selama PD 2018.

Setelah tidak lolos pada dua PD, Polandia tentu ingin menorehkan prestasi ke babak berikutnya di sisi lain Kolombia pun tentu ingin mengulang pencapaian mereka empat tahun lalu saat lolos ke babak 8-besar. Hanya, pada perjumpaan mereka saat ini mereka harus saling menyingkirkan di babak awal perhelatan Piala Dunia, dan tidak ada jalan aman selain memenangi pertandingan.

Melihat penampilan kedua kesebelasan pada laga perdana fase grup, sedikit disayangkan sekiranya salah satu atau keduanya tersingkir di babak-babak awal perhelatan Piala Dunia, dan saat sama-sama terluka mereka harus saling menyingkirkan. Tapi, inilah Piala Dunia dengan segala drama yang terjadi didalamnya: sedih-gembira, suka-duka adalah bagian dari perhelatan itu sendiri.

Jadwal pertandingan

Kesebelasan Polandia akan menghadapi pertandingan fase grup H melawan Kolombia di Kazan Arena, Kazan Minggu (24/6) pukul 21.00 waktu setempat atau Senin (25/6) pukul 01.00 WIB.

Perkiraan susunan pemain:

Kolombia (4-4-2) : Ospina (gk), Aries, Zapata, Murillo, Mina, Rodriguez, Aguilar, Barrios, Cuadrado, Bacca, Falcao. | pelatih: Jose Pekerman

Polandia (3-4-3) : Szczęsny/Fabianski (gk), Piszczek, Glik, Pazdan, Jędrzejczyk, Blaszczykowski, Linetty, Grosicki, Rybus, Zielinski, Lewandowski, Milik. | pelatih: Adam Nawalka

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home