Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 09:59 WIB | Selasa, 06 September 2016

Laporan: Perusahaan Korea Bakar Hutan Indonesia untuk Kelapa Sawit

Lahan konsesi Korindo di Papua. (Foto: mongabay.co.id.)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebuah perusahaan Korea Selatan, menebangi hutan untuk mengambil kayu dan kemudian membakar hutan tersebut untuk membuka lahan bagi perkebunan kelapa sawit, yang melanggar undang-undang Indonesia, menurut sebuah investigasi kelompok-kelompok lingkungan hidup.

Investigasi tersebut menunjuk pada "penggunaan api yang sistematis dan meluas" oleh PT Korindo Group yang berkantor pusat di Jakarta, menambah kabut asap yang menyesakkan, menurut kelompok-kelompok tersebut dalam laporan yang dirilis Kamis (1/9) lalu.

Korindo, telah membuka lebih dari 50.000 hektare (ha) di hutan tropis Papua dan Maluku untuk perkebunan-perkebunan kelapa sawit, dan setidaknya 75.000 ha lahan "berisiko segera" untuk dibuka, menurut laporan tersebut.

"Saya tidak pernah melihat bukti yang begitu kuat untuk membuktikan bahwa sebuah perusahaan secara sengaja membakar," kata  konsultan senior AidEnvironment Indonesia, Erik Wakker, kepada Reuters dalam wawancara lewat telepon, seperti dikutip dari voaindonesia.com.

Salah satu langganan utama Korindo, Wilmar International Ltd., mengatakan kepada Reuters, perusahaan itu telah berhenti membeli minyak kelapa sawit dari Korindo karena melanggar kebijakan "tanpa penebangan hutan", menurut perusahaan dalam pernyataan lewat email.

Korindo menyalahkan warga setempat yang tinggal di wilayah konsesi kayu karena "membakar api untuk memburu binatang liar di hutan".

"Tuduhan-tuduhan bahwa Korindo Group adalah penyumbang besar terhadap asap dan kabut tahun 2015, yang berimbas pada ekonomi dan kerusakan lingkungan di Indonesia, adalah tidak benar," menurut pernyataan perusahaan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, telah mengirim sebuah tim ke Papua  untuk mengumpulkan materi dan informasi, setelah mereka mendapatkan laporan tersebut, menurut direktur penegakan hukum di Kementerian, Muhammad Yunus, kepada Reuters.

Korindo mengelola 160.000 ha konsesi kelapa sawit di delapan wilayah di Papua dan Maluku, menurut laporan tersebut, dan sekitar 900.000 ha lahan penebangan yang juga dapat diubah. Korindo merupakan salah satu perusahaan perkebunan terbesar di Indonesia Timur. 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home