Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Moh. Jauhar al-Hakimi 00:22 WIB | Senin, 02 Juli 2018

"Le Petit Vingtième" Petualangan Tintin de Bruyne di Rusia

Jelang Pertandingan 16-Besar: Belgia vs Jepang
Pemain Belgia Thorgan Hazard berebut bola dengan Hotaru Yamaguchi pada pertandingan persahabatan Belgia melawan kesebelasan Jepang di Jan Breydel Stadium, Bruges-Belgia, 14 November 2017. (Foto: Eric Vidal/Reuters)

SATUHARAPAN.COM - Kesebelasan Jepang menjadi satu-satunya timnas Asia yang lolos ke babak 16-besar PD 2018. Meskipun kalah di laga terakhir Jepang tetap lolos ke fase gugur setelah menjadi runner-up grup H. Memiliki poin dan agregat gol yang sama dengan Senegal, kesebelasan Jepang memiliki poin fairplay lebih baik.

Menangani langsung timnas Jepang sejak April 2018 menggantikan Vahid Halilhodžić yang dipecat federasi sepakbola Jepang (JFA) Akira Nishino mengemban tugas yang tidak berat. Meski begitu pencapaian Jepang dibawah asuhan Nishino tidak bisa dianggap remeh terlebih ketika Jepang mampu menampilkan permainan yang dingin di dua pertandingan awal. Nishino telah mengawali dengan baik mengantarkan Jepang lolos fase grup.

Belgia yang mengalahkan kesebelasan Inggris di laga terakhir menjadi juara grup G. Selain mengantongi poin sempurna, Belgia menjadi kesebelesan yang paling produktif selama babak fase grup. Sembilan gol yang dicetak De Bruyne mengungguli Inggris dan Rusia yang sama-sama mencetak delapan gol. Selain permainannya yang semakin padu, produktivitas gol membuat kesebelasan Die Roten Teufel (Setan Merah) tetap difavoritkan menjadi salah satu calon kuat juara pada PD 2018.

Petualangan  De Bruyne di Rusia

Di hadapan barisan pemain Polandia yang selalu tampil agresif, permaina Jepang pada laga terakhir fase grup tidak terlalu berkembang, namun ada sedikit kemajuan pada pertahanan mereka. Polandia yang tetap tampil menyerang baru bisa membongkar pertahanan Sakai, Makino, Yoshida pada babak kedua.

Belgia dibawah Roberto Martinez tampil lebih agresif dengan rekor kemenangan yang fantastis mencapai 76%. Dalam 26 laga mereka memenangi 20 laga dan kalah 1 pertandingan. Tampil menghadapi kesebelasan Inggris yang juga difavoritkandi fase grup G mereka memenangi pertandingan meskipun kedua kesebelasan bermain dalam tempo sedang.

Pada babak gugur melawan kesebelasan Jepang, Martinez tentu akan mengembalikan tensi permainan kesebelasan Belgia untuk menjaga performa tim. Artinya barisan gelandang energik Dembele, Witsel, De Bruyne, Carrasco akan dipasang sejak menit awal beradu dengan gelandang-gelandang Honda, Kagawa , Haraguchi.

Kepercayaan diri Januzaj kembali tumbuh setelah dimainkan sebagai starter menghadapi Inggris. Kepercayaan Martinez dibalas Januzaj dengan mencetak gol ke gawang Pickford. Januzaj dan Fellaini akan menambah daftar barisan elegan Belgia yang siap mengisi lapangan tengah.

Dengan tiga penyerang Hazard, Lukaku, Mertens, melengkapi barisan pemain tengahnya rasanya sulit bagi Nishino untuk bisa mengembangkan permainan seperti saat menghadapi Polandia. Yang paling realistis adalah menerapkan strategi zona marking secara ketat sambil melakukan serangan balik melalui pergerakan Yamaguchi dan Kagawa di kedua sayapnya. Untuk melakukan penetrasi langsung ke kotak penalti Belgia Alderweireld, Vermaelen, Vertonghen sejauh tampil konsisten masih terlalu solid untuk ditembus Osako-Okazaki.

Kevin "Tintin" de Bruyne sejauh ini menjadi motor serangan Belgia. Pergerakannya yang licin dan penuh kejutan ketika menghadapi teka-teki strategi lawan menjadi salah satu kunci permainan Belgia. Setelah begitu perkasa menjalani petualangan di liga Premiere dalam satu musim kompetisi terakhir Tintin de Bruyne melanjutkan petualangannya ke Rusia mengejar trofi tertinggi sepakbola dunia. Tiga laga dimenangi dengan mulus, dan pada laga keempat Tintin akan membongkar rahasia permainan Samurai Biru untuk bisa melenggang dan membuka kotak misteri berikutnya.

Setelah mengistirahatkan hampir semua pemain lapis pertamanya pada pertandingan ketiga fase grup, menghadapi fase gugur Martinez tentu tidak akan bertaruh dengan memainkan skuad lapis kedua meskipun kekuatannya tidak berbeda jauh. Menjaga level permainan tim, ini yang harus diperhatikan Martinez. Toh dengan skuad lapis keduanya pun mereka masih bisa bermain lebih baik dari Inggris yang sama-sama menurunkan kekuatannya. Dan dengan kekuatan skuad utama yang lebih fresh, rasanya petualangan Tintin di Rusia akan terus berlanjut.

Pertandingan babak 16-besar antara Belgia melawan kesebelasan Jepang akan berlangsung pada Senin (2/7) di Rostov Arena, Rostov on Don.

Perkiraan susunan pemain:

Belgia (3-4-3) : Courtois (gk), Alderweireld, Vermaelen, Vertonghen, Fellaini/Dembele, Witsel, De Bruyne, Carrasco, Hazard, Lukaku, Mertens/Batshuayi. | pelatih: Roberto Martínez

Jepang (4-2-3-1) : Kawashima (gk), Sakai, Makino, Yoshida, Nagatomo, Hasebe, Yamaguchi, Honda, Kagawa , Haraguchi, Osako/Okazaki. | pelatih: Akira Nishino

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home