Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 16:40 WIB | Senin, 20 Juni 2016

Lebih Banyak Pengungsi Ketimbang Penduduk Inggris

Dua anak pengungsi dari Yaman, Muna (9 tahun), dan Swkina (8 tahun) berdiri di luar tenda keluarga mereka di kamp di Darwin. Mereka berasal dari Provinsi di Yaman utara, Amran. (Foto: dari UNHCR/Yahya Arhab)

SATUHARAPAN.COM – Jumlah pengungsi di seluruh dunia telah mencapai rekor baru, yangtu mencapai 65,3 juta orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka pada akhir 2015, menurut PBB, hari Senin (20/6).

"Ini adalah pertama kalinya bahwa angka 60 juta telah dilampaui," kata Badan Pengungsi PBB, UNHCR.

Angka pengungsi yang dirilis pada Hari Pengungsi Dunia (World Refugee Day) itu menggarisbawahi adanya dua hal yang memicu krisis global yang memaksa perpindahan manusia yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sebagai besar mengungsi didorong oleh konflik dan berkembangnya kekerasan dan penganiayaan, dan sentimen politik anti-migran yang menolak pemukiman pengungsi telah menimbulkan ketegangan,menurut Kepala UNHCR, Filippo Grandi.

"Kesediaan negara untuk bekerja sama tidak hanya untuk pengungsi, tetapi untuk kepentingan kolektif manusia.  Hal itu yang sedang diuji saat ini," katanya dalam sebuah pernyataan.

Jumlah pengungsi global naik 5,8 juta dalam tahun 2015, menurut data PBB. Dengan populasi planet bumi mencapai di 7.349 juta jiwa, maka satu dari setiap 113 orang di planet ini adalah pengungsi, termasuk pengungsi internal. pertambahan itu sama dengan 24 orang setiap menit.

Dengan pengungsi sebanyak itu, UNHCR mengakui belum ada preseden tentang tingkat risiko yang dihadapi. Namun jumlah pengungsi itu lebih tinggi daripada penduduk Prancis (64,6 juta) atau Inggris (65,1juta).


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home