Legislator Minta Komnas HAM Tidak Perkeruh KPK-Polri

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk bersikap independen dan tidak memperkeruh suasana yang terjadi antara KPK-Polri.

Hal itu disampaikan Sudding dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komnas HAM di Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (4/2).

"Sebagai institusi yang harusnya independen. Apa yang dilakukan Komnas HAM bisa menyesatkan opini piblik. Kita baiknya tidak memperkeruh suasana. Anda jangan ikut-ikutan dalam opini yang sengaja dibangun. Itu tidak elok bagi satu institusi negara," kata Sudding.

Komnas HAM, kata dia, juga sudah tidak independen lagi karena telah berpihak kepada salah satu lembaga.

Politisi Hanura itu memberi contoh, para komisioner Komnas HAM pada saat ditangkapnya pemimpin KPK, hadir memberikan spirit moral.

"Belakangan ada tim yang dibentuk Komnas HAM. Tim tersebut bernama Tim Dugaan. Dari judulnya saja Komnas HAM sudah subjektif melihat persoalan," kata dia.

Oleh karena itu, proses hukum yang sedang terjadi pada Bambang Widjojanto dan Komjen Polisi Budi Gunawan, sebaiknya diserahkan pada proses hukum. "Kita serahkan saja proses penegakan hukum ini, apa yang dilakukan dii KPK dan apa yang terjadi di Bareskrim biar kan saja. Jangan sampai mempengaruhi," kata Sudding.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja