Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 12:14 WIB | Kamis, 03 November 2016

Legislator Nilai Hukum Sudah Rusak oleh Kelompok Intoleran

Koordinator Kaukus Pancasila DPR-RI Eva Kusuma Sundari. (Foto: Dok.satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Polisi Partai PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menilai kultur hukum bangsa ini sudah rusak oleh kelompok intoleran ‎ terkait puluhan warga yang menolak petahana Basuki Tjahaja Purna (Ahok) di Jalan Ayub, Rawa Belong, Jakarta Barat, pada hari Rabu (2/11) saat melakukan kampanye.‎

“Saya sedih, kultur hukum sudah rusak, anarkis. Para kelompok intoleran tersebut membusukkan demokrasi, mengabaikan tahapan Pilkada yang resmi," kata Eva saat dihubungi wartawan di Jakarta, hari Kamis (3/11).

Eva mengatakan bahwa dengan peristiwa tersebut, PDIP berusaha keras menahan kemarahan para Satgas dan kader yang sudah mau turun memberikan perlawanan.

“Tapi sementara kita yakin bahwa polisi mampu mengendalikan keadaan. PDIP tidak mau terpancing karena kita inginkan Pilkada yang gembira dan milik bersama (partisipatoris) semata berisi kegiatan -kegiatan yang memicu akal sehat," kata dia.

Eva berpendapat walaupun banyak peristiwa yang meninpa kepada Ahok saat ini namun masih  banyak masyarakat yang mengelu-elukan Ahok, bahkan ada ibu yang mendoakan dan memberi restu kepada Ahok.

“Kita akan lanjutkan blusukan, karen yang menolak lebih kecil jumlahnya, walau nyaring bunyinya. Kita percaya pendukung silent majority yang rasional pakai akal, daripada yang emosional pakai perasaan (kebencian),” kata dia.

Anggota Komisi XI ini menilai masih percaya kepada pendukung silent majority yang rasional pakai akal daripada yang emosional pakai perasaan (kebencian).

“Demokrasi akal sehat kita perjuangkan, kuatkan dan kita menangkan terhadap gerakan anti demokrasi yang anarkis berisi kebencian,” kata dia.

Sebelumnya pada hari Rabu (2/11), puluhan warga yang menolak kedatangan Ahok membawa spanduk bertuliskan "Ahok Penista Agama".

"Kita ini semua saudara jangan coba mengorbankan umat Islam pak polisi," kata Habib Idrus Al-Ashi, salah seorang dari warga.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home