Libya: Gara-gara Monyet 2 Suku Bertempur
LIBYA, SATUHARAPAN.COM – Gara-gara moonyet menyerang anak, dua suku di Libya selatan saling tembank, dan lebih dari 20 orang tewas, kata pejabat medis pada hari Minggu (20/11). Mereka bahkan menggunakan senjata berat, seperti roket dalam pertempuran itu.
Konflik disebutkan melibatkan seekor monyet milik warga salah satu suku. Para saksi mata mengatakan korban kebanyakan tewas akibat tembakan, dan beberapa rumah terkena roket dalam konfrontasi itu.
Nasser Al-Jehimi dari pusat medis di kota Sebha, mengatakan bahwa 21 orang tewas dan sekitar 100 lainnya terluka dalam bentrokan yang dimulai hari Selasa pekan lalu di kota itu. Tembak-menembak terjadi antara anggota suku Awled Suleiman dan suku Guedadfa yang terlibat menggulingkan diktator Libya, Moamer Kadhafi.
Korban-korban itu dari suku Awled Suleiman, tetapi tidak ada informasi mengenai korban dari suku saingannya, juga tidak ada informasi dari rumah sakit di mana mereka dirawat.
Penyebab pertempuran itu juga tidak jelas, namun media Libya dan media sosial mengatakan pertempuran meletus setelah monyet milik satu suku menyerang anak dari suku lain. Dan tidak ada konfirmasi resmi mengenai penyebab konflik.
Salah Badr, anggota dari Dewan Kota Sebha, menolak untuk memberikan keterangan secara spesifik namun mencatat bahwa hubungan antara kedua suku telah tegang selama bertahun-tahun. "Sebuah insiden kecil memicu tembakan," katanya kepada AFP.
Sejak kejatuhan Kadhafi dalam revolusi di Libya tahun 2011, negara itu telah terpecah oleh kerusuhan yang mematikan dan perpecahan politik.
Bentrokan antar-suku merupakan hal yang sering terjadi di Sebha, dan telah menyebabkan banyak orang tewas.
Editor : Sabar Subekti
Vladimir Putin Menyetujui Anggaran Militer Rusia Tahun 2025-...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menyetujui anggaran yang difokuskan pa...