Loading...
SAINS
Penulis: Sotyati 09:26 WIB | Rabu, 20 Januari 2016

Lima Planet Terang Berada Sejajar Pertama Kali Sejak 2005

Suatu pemandangan angkasa luar yang langka bakal bisa disaksikan pekan ini, mulai hari ini hingga 20 Februari mendatang, lima planet, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, membentuk satu garis lurus dan dapat dilihat dengan mata telanjang. (Foto: EarthSky.org)

CANBERRA, SATUHARAPAN.COM – Suatu pemandangan angkasa luar yang langka bakal bisa disaksikan pekan ini, mulai hari ini hingga 20 Februari mendatang. Lima planet membentuk satu garis lurus dan dapat dilihat dengan mata telanjang di malam hari. Fenomena ini terjadi untuk pertama kalinya sejak tahun 2005.

Kelima planet tersebut, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus, tampak dengan mata telanjang sekitar satu jam sebelum mata hari terbit, mulai dari utara hingga ke timur, seperti dijelaskan astronom dari Museum Victoria, Australia, Dr Tanya Hill, seperti dilaporkan abc.net.au.

Planet lain, yakni Neptunus dan Uranus, serta planet kerdil Pluto, tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, tapi menurut Dr Hill kelima planet yang bersinar terang itu telah diamati sejak zaman dahulu kala.

"Hanya ada segelintir hal luar biasa yang bisa dilihat di langit pada malam hari dengan tanpa bantuan alat apa pun,” kata Dr Alan Duffy, dari Swinburne University, kepada Australian Geographic seperti dikutip abc.net.au.

Fenomena astronomi langka itu terlihat antara pukul 05.30-05.40 EDT (Eastern Daylight Time) pada 20 Januari, pukul 05:00-06:00 pada  20 Februari yang diperkirakan berlangsung sampai satu jam. “Pada Rabu (20/1) ini, lima planet itu dapat dilihat sebelum pukul 06.50,” tulis Ellie Zolfagharifard di dailymail.co.uk.

Dr Duffy menyarankan bagi warga yang hendak melihat langsung kelima planet itu untuk menemukan cakrawala yang jernih dan langit gelap, yang akan mudah didapati di luar kota. Pemandangan terbaik didapatkan dengan berusaha melihatnya lebih dari satu kali di pagi hari.

Dr Hill mengatakan Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus pernah muncul bersama sejak awal tahun dan sekarang akan bergabung dengan Merkurius, yang akan bertransisi dari malam ke objek pagi.

"Pada awalnya akan tampil cukup rendah di ufuk timur dan semua planet itu akan terlihat dengan samar, sehingga akan sulit melihatnya ketika baru muncul,” kata Dr Hill.

"Namun, Merkurius akan terus meningkat lebih tinggi setiap pagi dan pada awal Februari planet ini akan berada tepat di bawah planet Venus yang terang," ia menambahkan.

Urutan planet-planet ini tidak akan sama dengan urutan mereka dari Matahari

Bermula dari arah timur langit, Merkurius dan Venus akan muncul berurutan, kemudian Saturnus diikuti oleh planet Mars yang berwarna kemerahan, dan terakhir planet terbesar dalam sistem tata surya – Jupiter baru akan muncul dalam garis lurus tersebut.

Garis yang dibentuk oleh planet ini mengikuti jalur matahari di langit, garis itulah yang dijelaskan Dr Hill sebagai ekliptika.

"Jalan ini menandai bidang tata surya kita, ini merupakan bukti visual kalau planet-planet, termasuk bumi, semua orbit Matahari akan berjalan di bidang yang sama," katanya.

Untuk membantu mengidentifikasi planet-planet itu, Dr Hill mengatakan bulan akan berjalan melewati masing-masing planet ini satu kali putaran, dimulai dari Jupiter pada 28 Januari dan diakhiri di planet Merkurius pada 7 Februari.

Dr Hill mengatakan kelima planet itu akan kembali berada dalam satu garis lurus pada bulan Agustus, dan baru akan terjadi lagi pada Oktober 2018. Dr Duffy, seperti dikutip dailymail.co.uk, memberikan jadwal yang lebih terperinci, yakni 13 - 19 Agustus.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home