LWF dan UNHCR Kerja Sama Bantu Pengungsi
LWF Juga kerja sama dengan Islamic Relief Worldwide (IRW) untuk pekerjaan kemanusiaan.
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Federasi Lutheran Dunia (Lutheran World Federation / LWF) dan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperpanjang kerja sama yang erat yang telah berlangsung selama 50 tahun.
Kerja sama itu dilakukan untuk membantu para pengungsi dan pengungsi di dalam negeri (IDP) di berbagai negara. Penandatanganan dilakukan di Jenewa, hari Jumat (3/10).
"Kami menyaksikan rekor dunia pemindahan manusia secara paksa, dan ini penting bahwa kita dan organisasi keagamaan bekerja sama membantu para pengungsi," kata Janet Lim, Asisten Komisaris Tinggi UNHCR.
"LWF adalah mitra dekat yang telah lama, dan kami senang melihat ruang lingkup untuk bekerja bersama kami berkembang," kata dia.
"Ini MoU antara UNHCR dan LWF, tetapi bukan hanya tentang dua organisasi," kata Sekretaris Jenderal LWF, Pendeta Martin Junge. "Ini adalah tentang peningkatan secara dramatis jumlah pengungsi dan migran yang membutuhkan upaya bersama dan kemitraan strategis seperti yang kami ditandatangani hari ini."
"Ini adalah waktu untuk menunjukkan Anda berdiri dengan siapa," kata Junge. "Dengan pentanda-tanganan ini LWF berdiri dengan orang-orang yang menderita akibat penganiayaan, penindasan dan kelaparan. LWF berdiri dalam panggilan untuk berada di antara mereka memberikan kontribusi bagi perdamaian, keadilan dan rekonsiliasi di dunia ini.”
Komitmen Melayani
"Kemitraan strategis ini mengidentifikasi kita dengan cara yang jelas sebagai organisasi yang berbasis iman terlibat dalam pekerjaan kemanusiaan dan mengikuti standar kemanusiaan internasional. Ini mengungkapkan harapan bahwa kita akan bekerja sama bagaimana membangun potensi organisasi berbasis agama dalam melindungi pengungsi,” kata dia.
“Saya berharap untuk mengembangkan bersama dengan UNHCR dan aktor keagamaan yang lain yang bergerak di bidang kemanusiaan, dan nilai kemanusiaan yang nyata merespons kemanusiaan di dunia saat ini," kata Junge.
Junge juga menyebutkan bahwa LWF juga menandatangani MoU dengan Islamic Relief Worldwide (IRW) pada bulan Agustus lalu untuk bekerja sama dalam pekerjaan kemanusiaan. Ini adalah kerja sama resmi pertama antara organisasi Kristen global dan organisasi kemanusiaan Islam global.
LWF dan UNHCR akan berkolaborasi dalam mengkoordinasikan dan mengelola kamp-kamp dan pemukiman, dan perlindungan, serta intervensi damai yang dikelola oleh masyarakat untuk anak-anak dan kelompok rentan lainnya.
Wilayah lain kerja sama itu mencakup distribusi barang non-makanan (NFI), air dan sanitasi serta mempromosikan suasana keadilan, perlindungan lingkungan dan mata pencaharian yang berkelanjutan.
MoU itu melanjutkan Perjanjian Kerangka Kemitraan Global untuk Operasional yang ditandatangani antara kedua organisasi pada Desember 2000. (LWI)
Mataram Mampu Produksi 20 Ton Magot
MATARAM, SATUHARAPAN.COM - Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) modern di Sandubaya, Kota Mataram...