Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 10:21 WIB | Senin, 01 Agustus 2016

Mahasiswa FK UGM Menang Olimpiade Fisiologi Internasional

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta meraih gelar juara 1 Inter-Medical School Physiology Quiz (IMSPQ) ke-14, olimpiade fisiologi tingkat internasional, yang tahun ini berlangsung di FK UGM Yogyakarta, pada 29-30 Juli 2016.(Foto: ugm.ac.id)

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Tim mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) berhasil meraih gelar juara 1 dalam olimpiade fisiologi tingkat internasional, Inter-Medical School Physiology Quiz (IMSPQ), yang ke-14, tahun ini berlangsung di FK UGM Yogyakarta, pada 29-30 Juli 2016. Tim yang terdiri atas Alfin Harjuno, Aditio Artyasa, Fitrawan Silvano, Maria Patricia, dan Yolanda Kadir, berhasil menyisihkan 81 tim lain dari berbagai negara di dunia.

IMSPQ merupakan olimpiade antarmahasiswa kedokteran dari berbagai kampus kedokteran dunia untuk berkompetisi di bidang pengetahuan fisiologi. IMSPQ tahun ini diikuti 349 peserta terdiri atas 82 tim yang berasal dari 23 negara dunia.

Peserta olimpiade di antaranya berasal dari Bosnia, Brunei Darussalam, Kamboja, Tiongkok, Hong Kong, India, Jepang, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Singapura, Taiwan, Thailand, Filipina, selain Indonesia.

Fitrawan Silvano, anggota tim FK UGM, mengaku senang dan bangga dapat meraih prestasi itu. Hasil itu merupakan kerja keras tim mahasiswa dan dukungan dosen pembimbing, fakultas, serta universitas.

"Tahun lalu tim FK UGM meraih gelar juara 1 dalam IMSPQ di Malaysia. Jadi, sangat senang karena bisa mempertahankan gelar juara di olimpiade bergengsi ini," ujarnya, Sabtu (30/7) di Kampus UGM.

Fitrawan mengakui, perjuangan menjadi yang terbaik bukanlah hal mudah. Pasalnya, seluruh anggota tim mereka merupakan mahasiswa angkatan tahun pertama di FK UGM.

"Belum banyak pengetahuan yang kami peroleh. Karena itu kami harus berjuang keras dalam kompetisi ini," dia menjelaskan.

Mereka hanya berusaha menampilkan kemampuan terbaik dalam setiap tahapan tes yang berlangsung ketat. Terdapat tiga babak dalam kompetisi itu, yaitu babak penyisihan berupa tes tertulis, babak semi final berupa tes lisan dalam tiga tahapan, dan final berbentuk cerdas cermat.

Tiga tim terbaik saling beradu di final dan tim FK UGM berhasil mengalahkan Mahidol University, Thailand, dan De La Salle University Health Sciences Institute, Filipina," dia menjelaskan.

Keberhasilan yang berhasil dicapai tidak lepas dari dukungan dosen pembimbing, dan fasilitasi pihak fakultas serta universitas.Mereka berharap kedepan, di kompetisi yang sama, tim FK UGM dapat berlaga secara maksimal dan menorehkan prestasi yang membanggakan UGM. (ugm.ac.id)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home