Marlinda Ibu Kandung Yulie Lewier Datangi Komnas HAM

Marlinda (tengah) ibu kandung Yulie Lewier salah satu korban yang diduga disekap bersama 16 pembantu rumah tangga (PRT) lainnya di wilayah Bogor, Jawa Barat mendatangi kantor Komnas HAM Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/2) untuk meminta perlindungan. (Foto-foto : Dedy Istanto).

Muchtar Pakpahan (kiri) saat mendampingi Marlinda (tengah) untuk melaporkan masalahnya di ruang pengadunga kantor Komnas HAM.

Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai (Kanan) saat mendengarkan laporan dari Marlinda ibu kandung dari salah satu korban yang diduga disekap di Bogor.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ibu kandung Yulie Lewier datangi kantor Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) untuk meminta perlindungan agar dipertemukan dengan anaknya yang diduga disekap bersama dengan 16 orang pembantu rumah tangga (PRT) lainnya di wilayah Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/2).

Marlinda asal Dobo, Maluku didampingi oleh Muchtar Pakpahan diterima langsung oleh Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai di ruang pengaduan. Marlinda yang belum lama berada di Jakarta menyerahkan berkas kepada Natalius Pigai tentang kronologis keberadaan putrinya yang sampai saat ini belum bisa ditemui. Sebelumnya Marlinda juga sudah melaporkan masalah tersebut ke Polres Bogor sebagai keterangan orang hilang, namun belum ada keterangan dari kepolisian.

Natalius mengatakan pihaknya akan mempelajari berkas yang diserahkan oleh Marlinda dan akan menindaklanjuti laporan yang sudah masuk ke Polres Bogor.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja