Loading...
EKONOMI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 16:57 WIB | Kamis, 23 Juli 2015

Mendag: Pertalite Solusi Biaya Hidup Tinggi

Seorang petugas saat berjaga di panel Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Rabu (22/7) yang sudah ada menu jenis bahan bakar minyak (BBM) Pertalite, jenis BBM baru sebagai pilihan masyarakat. Rencananya PT Pertamina akan meluncurkan jenis BBM Pertalite pada, Jumat (24/7) di SPBU Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat dan di sejumlah SPBU di kota-kota besar lainnya. (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Istanto).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menyambut baik hadirnya produk baru Pertalite yang dikeluarkan oleh PT Pertamina (Persero). Menurutnya, produk ini merupakan solusi bagi masyarakat di tengah harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi.

“Ketika harga naik kita harus bisa mengatasi kenaikan harga tersebut. Karena kalau kebutuhan meningkat, harga naik, kita kan harus cari alternatif lain. Kita juga di satu sisi ada cost naik, kita juga harus mengantisipasinya. Nah, mungkin Pertalite alternatif untuk bisa mengurangi cost itu sendiri,” kata Rachmat ketika ditemui seusai menggelar halal bi halal di Kantor Kementerian Perdagangan Jalan Ridwan Rais Jakarta Pusat, Kamis (23/7).

Menurut Menteri, kehadiran Pertalite juga solusi lain untuk bisa lepas dari ketergantungan impor. Yang jelas, lanjut dia, permintaan dan pasokan harus saling bersinergi. Ini merupakan hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah.

“Tentu akan kita lihat angka dan demand-nya (permintaan). Bagaimana demand-nya dan pemerintah bisa memenuhi. Yang jelas supply (pasokan) dan demand tersebut harus diperhatikan,” kata dia.

Pertamina akan meluncurkan Pertalite pada 24 Juli 2015 di tiga wilayah yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya dengan menargetkan penjualan sebanyak 500 kiloliter per hari dan menyiapkan 103 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk menyalurkan Pertalite.

Produk baru dari Pertamina ini memiliki kadar kandungan Research Octane Number (RON) 90.

Seperti dikutip dari liputan6.com, Pertalite ini memiliki kelebihan dari sisi kualitas. Spesifikasi Pertalite lebih tinggi dari spesifikasi kandungan sulfur dan stabilitas oksidasi yang diterapkan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Spesifikasi BBM RON 90 yang ditetapkan Ditjen Migas memiliki kandungan sulfur maksimal 0,05 persen sedangkan Pertalite sangat rendah yaitu 0,018 persen. Sedangkan untuk stabilitas oksidasi BBM RON 90 Ditjen Migas minimal 360 menit dan Pertalite 480 menit.

Dari sisi harga, Pertalite dengan kadar RON 90 lebih tinggi dari premium RON 88 namun harganya lebih rendah dari Pertamax. Namun, hingga saat ini belum diketahui secara pasti berapa harga Pertalite per liternya.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home