Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 01:07 WIB | Jumat, 29 November 2013

Mengancam, Cicit Chiang Kai-shek Didakwa di Taiwan

Patung mantan pemimpin Taiwan Chiang Kai-shek di taman Tahsi, Tauyuan Taiwan. (Foto: channelnewsasia.com)

TAIPEI, SATUHARAPAN.COM - Cicit dari mantan pemimpin Taiwan Chiang Kai-shek pada Kamis (28/11) dituduh melakukan ancaman terhadap staf di sekolah lamanya.

Andrew Chiang You-ching ditahan untuk diinterogasi awal bulan ini setelah Taipei American School mengatakan kepada polisi dia mengancam institusi dan stafnya.

Pria 23 tahun tersebut kemudian dibebaskan dengan jaminan 80.000 dolar Taiwan (sekitar Rp 31,8 juta).

“Sejak Agustus, Anfrew Chiang sering mengeluarkan ancaman dalam halaman Facebook-nya dan mengirim e-mail kepada para staf di sekolah tersebut,” kata para jaksa di Pengadilan Distrik Taipei dalam dakwaan.

Jika terbukti bersalah dia akan menghadapi hukuman penjara hingga empat tahun.

Chiang adalah anak termuda dari tiga anak Chiang Hsio-yung, cucu dari pemimpin Kuomintang, Chiang Kai-shek.

Chiang Kai-shek melarikan diri ke Taiwan pada 1949 setelah kalah dalam perang sipil di China atas komunis, dan merupakan presiden kepulauan tersebut hingga kematiannya pada 1975.

Chiang Hsiao - yung meninggal karena kanker pada tahun 1996.

Andrew Chiang lahir di Kanada dan menghabiskan waktu lama di Amerika Serikat. Belum diketahui dengan jelas kapan di mengikuti sekolah di Taipei. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home