Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Dewasasri M Wardani 12:24 WIB | Senin, 15 September 2014

Mengurus Kartu ATM atau Kartu Kredit yang Hilang

Tata cara mengurus kartu ATM/kartu kredit yang hilang atau dicuri. (Foto: artikelterkait.com).

SATUHARAPAN.COM - Di zaman serbacanggih dan cepat ini, serbapraktis menjadi keniscayaan. Mulai dari makanan cepat saji, pembelian secara online, bahkan sampai transaksi antarbank pun saat ini bisa dilakukan di mana saja. Tidak perlu menghabiskan waktu mengantre. Transaksi perbankan cukup dilakukan dengan berbekal telepon seluler dan Internet. Karena itu, kartu ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dan kartu kredit untuk sejumlah transaksi sudah jamak digunakan.

Walau tidak pernah diharapkan, kesialan bisa saja menimpa. Termasuk kehilangan kartu kredit atau kartu ATM, entah jatuh entah dicuri. Kalau ternyata kartu itu hilang, jangan panik. Yang penting, fokus agar tidak mengalami kerugian lebih besar.

Jika kartu ATM/kartu kredit hilang, simak prosedur pengurusan seperti berikut ini:

-Hubungi bank penerbit kartu, sesegera mungkin menghubungi customer service bank di tempat bank yang menerbitkan kartu ATM/kartu kredit dalam 24 jam sejak menyadari kartu ATM/kartu kredit hilang.

Hal ini harus dilakukan untuk memblokir kartu ATM atau kartu kredit agar tidak disalahgunakan siapa pun. Saat melaporkan kehilangan kartu tersebut, biasanya akan ditanyakan tiga hal: nomor kartu, tanggal kehilangan kartu, dan tanggal terakhir (serta nominal) transaksi yang dilakukan.

Karena itu, sangat baik untuk menyimpan nomor ATM atau kartu kredit dan nomor telepon bank penerbit tersebut. Sehingga jika kartu hilang, bisa lekas melaporkannya. Jangan lupa juga membawa kartu tanda penduduk (KTP) dan buku tabungan saat mengurus di bank.

Setelah menelepon, ada baiknya juga mengirimkan surat laporan, lengkap dengan tanda tangan, yang menyatakan kartu ATM/kartu kredit telah hilang atau dicuri. Cantumkan juga ketiga informasi di atas dalam surat itu. Nantinya surat itu berguna membuktikan bahwa telah melapor tepat waktu.

-Perlu mengecek transaksi terakhir kartu ATM/kartu kredit tersebut. Ini untuk memastikan kartu tersebut tak disalahgunakan orang lain.

Khusus untuk kartu kredit, bank penerbit kartu kredit umumnya menawarkan sejumlah perlindungan yang menghilangkan kewajiban untuk membayar transaksi tidak sah, asalkan kehilangan kartu kredit itu dilaporkan dalam waktu 1X24 jam.

Periksa dengan teliti, tagihan selama beberapa bulan setelah kehilangan kartu ATM/kartu kredit untuk memastikan tidak ada transaksi yang tidak semestinya. Kalau ternyata ada, segera laporkan ke bank atau penerbit kartu kredit.

-Untuk mengurus ATM/kartu kredit baru, terkadang ada bank yang mensyaratkan surat kehilangan dari kepolisian. Karena itu, perlu mendatangi kantor kepolisian terdekat untuk meminta surat keterangan kehilangan kartu kredit itu.

-Mintalah kepada pihak bank untuk mengganti kartu ATM/kartu kredit yang hilang tersebut. Biasanya bank akan melakukan verifikasi beberapa data, dan akan membuatkan kartu ATM/kartu kredit yang baru.

-Setelah menerima kartu ATM/kartu kredit yang baru, pastikan juga jika kartu ATM/kartu kredit yang lama sudah ditutup. Ini untuk memastikan kartu lama tidak bisa digunakan lagi.  Jadi, tak perlu khawatir lagi dengan kartu ATM/kartu kredit yang hilang itu.

Biasanya di beberapa bank tertentu, harus membayar biaya administrasi pembuatan kartu ATM/kartu kredit  sebesar Rp 20.000,00.

Tip Mencegah Kartu ATM/Kartu Kredit Hilang atau Dicuri

Berikut cara-cara terbaik untuk menghindari kartu ATM/kartu kredit yang hilang atau dicuri:

-Tetap sadari keberadaan kartu tiap saat, dan tetap  menjaganya di tempat aman.

-Jangan simpan kartu kredit di kantong.

-Pastikan kartu tersimpan rapi di slot kartu dalam dompet. Kalau slot kartu ternyata mulai longgar atau robek, lebih baik sisihkan sedikit uang untuk membeli dompet baru.

-Catat alamat dan nomor telepon bank atau penerbit kartu kredit. Simpan catatan itu di tempat aman dan mudah diakses. Kalau perlu, buat lebih dari satu catatan, kemudian simpan di beberapa lokasi berbeda. Boleh juga menggunakan aplikasi khusus di ponsel seperti Google Contacts, atau aplikasi notes virtual seperti Evernote.

-Jangan pernah meminjamkan kartu ke orang lain, termasuk keluarga dan orang-orang terdekat sekali pun. (DompetPintar.com/imoney.co.id)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home