Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 19:02 WIB | Rabu, 10 September 2014

Menteri Pakai Mercy Sangat Menyakiti Hati Rakyat

Wakil ketua dewan perwakilan daerah (DPD), La Ode Ida menilai menteri pakai mercy sangat menyakiti hati rakyat. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Ode Ida menilai pembelian mobil dinas mewah untuk menteri dan pejabat setingkat menteri periode 2014 – 2019 yang sudah diputuskan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menyakiti hati rakyat.

“Ini sangat menyakiti hati rakyat, sungguh aneh dan janggal, apalagi yang akan digunakan itu merk Mercedes Benz. Pejabat negara atau pemerintah tidak perlu pakai mobi mewah, apalagi hanya digunakan di Jakarta dan sekitarnya,” kata La Ode di Jakarta.

Menurutnya, uang untuk membeli mobil itu sebaiknya digunakan untuk program pembangunan dan kesejahteraan rakyat dan Presiden Terpilih Joko Widodo juga menolak pengadaan Mercy baru untuk para menteri di kabinet mendatang.

“Sikap Joko Widodo yang menolak mobil mewah pejabat itu harus didukung oleh seluruh rakyat Indonesia,” kata dia pada satuharapan.com melalui pesan singkat, Rabu (10/9).

“Pak Jokowi yang harus meyelamatkan uang rakyat. Tender pengadaan mobil  harus dibatalkan,” katanya.

La Ode yang juga menyandang status sebagai pejabat tinggi negara itu, mengaku sudah lima tahun ini menolak mobil dinas Toyota Crown Royal Saloon.

“Pihak Sekretariat Negara kemudian kembali memberikan saya mobil yang dipakai periode sebelumnya, dan sampai saat ini kondisinya masih tetap baik dan terus saja saya gunakan,” kata dia.

Karenanya La Ode mempertanyakan tindakan pemborosan yang justru dipertontonkan secara gamblang ke publik.

"Bukankah fungsinya yang harus dikedepankan, dan bukan gaya atau merknya yang sangat mahal nan mewah itu, lebih baik dibatalkan, sebab pemborosan uang negara, rakyat masih banyak yang butuh, untuk para pejabat lebih nyaman dengan  menggunakan mobil Inova atau Honda atau sejenisnya, pejabat harus beri contoh hidup sederhana, dan sebagainya," kata dia.

Para menteri Jokowi direncanakan menggunakan Mercedes-Benz. Lelang untuk pengadaan mobil ini sudah selesai sejak 24 Agustus lalu dan pemenang tendernya adalah PT Mercedes-Benz Indonesia.

Berdasarkan pengumuman pemenang pelelangan dari Sekretariat Negara RI Nomor: Peng-03/PPBJ-PKMPSM/08/2014 yang diunggah di laman setneg.go.id pada Selasa (29/9), pemenang lelang adalah PT Mercedes-Benz Indonesia dengan nilai total Rp 91.944.000.000 namun jumlah mobil tersebut tidak disebutkan.

Nilai total tersebut lebih rendah dari pagu anggaran pengadaan mobil sebesar RP 104.4 miliar dengan harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp 101,160 miliar.

Mobil-mobil mewah itu nantinya diperuntukkan bagi para menteri/pejabat setingkat menteri dan kendaraan untuk mantan presiden dan mantan wakil presiden.

Sedangkan kendaraan untuk Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden tidak masuk dalam lelang ini, sebab, keduanya sudah secara khusus disediakan mobil kepresidenan.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home