Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 15:26 WIB | Rabu, 27 April 2016

Menurut Jokowi, NCICD adalah Jawaban untuk Jakarta

Ilustrasi. Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas membahas persiapan Idul Fitri 1437 Hijriah, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, hari Selasa (26/4). (Foto: Dok. satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo mengatakan pembangunan ibu kota pesisir terpadu nasional atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) merupakan jawaban untuk Provinsi DKI Jakarta.

“NCICD  yang sudah digagas cukup lama ini, akan menjadi sebuah jawaban untuk Jakarta,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas membahas Reklamasi Jakarta, di Kantor Presiden, hari Rabu (27/4).

Jokowi pun menyampaikan pengendalian sumber daya air dan lingkungan di Provinsi DKI Jakarta harus dilakukan secara terpadu serta terintegrasi, dari hulu sampai hilir.

“Kemarin saat saya berkunjung ke Belanda, saya fokus melihat Belanda terkait pengelolaan air, termasuk di dalamnya water supply, sanitasi, dan yang lain-lainnya. Nantinya, yang berkaitan pengembangan pelabuhan, pengembangan bandara, jalan tol, perumahan, sistem transportasi missal, harus terintegrasi dengan baik,” katanya.

Sebab, menurut dia, berdasarkan data yang diterimanya,  penurunan muka tanah di Provinsi DKI Jakarta memasuki level sangat mengkhawatirkan, yaitu 7,5 hingga 12 sentimeter. Bahkan, diperkirakan pada tahun 2030, seluruh Kota Jakarta Utara akan berada di bawah permukaan laut.

Artinya, dia menambahkan, pada tahun 2030, 13 sungai yang melewati Provinsi DKI Jakarta tidak bisa mengalirkan airnya ke Teluk Jakarta.

“Sebagai ibu kota negara, DKI Jakarta harus memiliki ketahanan dan daya dukung lingkungan yang sustained dan berkelanjutan, baik dalam penyediaan kualitas air bersih atau air minum, mitigasi, penurunan permukaan tanah, pengelolaan air limbah, revitalisasi sungai, dan banjir,” tutur Jokowi.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home