Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 14:36 WIB | Minggu, 08 Juni 2014

Menyontek Sarana Tumbuh Kembang Perilaku Korup

BENGKULU, SATUHARAPAN.COM - Divisi Fungsional Pendidikan Masyarakat KPK, Rian Herviansyah Utama mengatakan kebiasaan anak-anak yang suka menyontek merupakan salah satu sarana tumbuh kembang perilaku korup di kemudian hari.

"Ketika kita menyontek satu kali, perasaan bersalah itu terasa sangat besar, namun jika dilakukan berulang-ulang kita jadi tidak memiliki perasaan bersalah, menyontek adalah mengambil yang bukan hak kita, hal seperti ini yang membiasakan individu berlaku korup di kemudian hari," kata dia di Bengkulu, Sabtu (7/6).

Perilaku menyontek menurut dia sangat berbahaya, hal tersebut mengakar dan menjadi kebiasaan anak-anak mulai dari usia dini.

"Oleh sebab itu, dibutuhkan perhatian serius baik dari orang tua dan masyarakat sebagai sarana pendidikan informal maupun sekolah tempat anak mendapatkan pendidikan formal," katanya.

Rian mengatakan KPK sendiri juga sangat fokus memberantas korupsi sampai dengan memberikan pendidikan pemahaman bahaya korupsi sejak dini.

"Kami mengembangkan model pemahaman dan sosilaisasi mengenai bahayanya korupsi sejak dini dan di setiap tingkatan jenjang pendidikan," ucapnya.

KPK memberikan pemahaman dalam berbagai kegiatan kepada masyarakat, terutama pelajar mulai dari anak di pendidikan usia dini hingga jenjang pendidikan perguruan tinggi.

"Dengan memberikan pendidikan bahaya korupsi sejak dini, diharapkan mampu menekan bahaya laten korupsi ini," kata Rian.

Menurut dia, perilaku korupsi merupakan musuh bersama, apalagi di Indonesia, oleh karena korupsi masyarakat menjadi sengsara.

"Penting pendidikan anti korupsi untuk ditingkatkan, hal itu dilakukan secara bersama baik orang tua, lingkungan dan sekolah, sehingga tidak memupuk bibit perilaku korup, pernah ada anekdot yang menyatakan menyontek hari ini, korupsi di masa yang akan datang," ujarnya.

Dia mengungkapkan hal tersebut pada kegiatan seminar dengan tema "Mencegah korupsi dan membangun mimpi besar untuk negeri" di Bengkulu, kegiatan itu digagas Organisasi Pusat kajian anti korupsi (Puskaki) bersama Women Care Bengkulu dan dihadiri oleh mahasiswa setempat dari berbagai latar organisasi. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home