Loading...
RELIGI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 10:25 WIB | Jumat, 27 Juni 2014

Menyusut Cepat, Yahudi India Tetap Pegang Tradisi

Menyusut Cepat, Yahudi India Tetap Pegang Tradisi
Moses Jacob Korlekar adalah pensiunan PNS. Dia membacakan doa bagi masyarakat ketika seorang rabi tidak tersedia. Ada sekitar 60 orang di jemaat sinagoga dengan 20 sampai 25 keluarga mengunjungi secara teratur untuk layanan doa. (Foto-foto: aljazeera.com)
Menyusut Cepat, Yahudi India Tetap Pegang Tradisi
Arsitek konservasi mengatakan bahwa melestarikan warisan Yahudi merupakan hal yang penting untuk warisan masyarakat di Mumbai.

MUMBAI, SATUHARAPAN.COM – Komunitas Yahudi, terutama yang berbasis di Mumbai tetap memegang tradisi budaya mereka yang berabad-abad meskipun jumlah mereka kini semakin menyusut dengan cepat.

Orang-orang Yahudi pertama tiba di India lebih dari 2000 tahun yang lalu dan menetap di daerah selatan negara bagian Kerala. Enam ratus tahun kemudian diikuti oleh orang Israel Bene, sementara orang-orang Yahudi dari Baghdad tiba pada tahun 1730, beberapa dari mereka melarikan diri dari penganiayaan atas nama agama di wilayah Arab.

Setelah Israel membentuk negara sendiri pada tahun 1948, sekitar 33.000 orang beremigrasi dan akhirnya hanya meninggalkan 5000 orang Yahudi di India sekarang ini. Mayoritas dari mereka adalah Bene Israel yang sebagian besar tinggal di Mumbai. Kota ini menjadi tuan rumah untuk sekitar 100 orang Baghdad Yahudi.

Masyarakat setempat terus meninjau praktek Yahudi dan sinagog itu sebagai titik pertemuan.

“Sangat sedikit rumah-rumah ibadat bertahan di wilayah ini,” kata arsitek konservasi, Abha Narain Lambah kepada Aljazeera. “Tapi Bombay secara tradisional memiliki populasi Yahudi yang besar.”

Komunitas Yahudi juga berbaur dan berintegrasi dengan penduduk setempat. Kebanyakan dari mereka juga mengenakan pakaian tradisional India dan berpartisipasi dalam festival lokal dan berbicara bahasa lokal.

Tim Aljazeera mengunjungi beberapa bangunan paling ikonik Yahudi di Mumbai dan bertemu orang-orang yang membuat salah satu dari agama terkecil minoritas di India. (aljazeera.com)

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home