Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 08:26 WIB | Senin, 16 Februari 2015

Mesir Berkabung 7 Hari Usai 21 Warga Dipenggal ISIS

Tayangan video menunjukkan tawanan berbaju oranye yang diakui sebagai warga Kristen Koptik Mesir dibawa militan ISIS yang diklaim di pantai dekat Tripoli. (Foto: reuters.com)

KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan Mesir akan merespons dengan “cara yang tepat” setelah pada Minggu (15/2) militan Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS/ISIS) di Libya merilis sebuah video yang menunjukkan pemenggalan 21 warga Kristen Koptik.

“Mesir akan merespons dengan tepat melalui cara dan waktu yang akurat untuk menghukum para pembunuh itu,” katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.

Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) merilis sebuah video Minggu kemarin yang menunjukkan pemenggalan warga Mesir Kristen Koptik yang sebelumnya diculik di Libya.

Abdel Fattah al-Sisi menyatakan segera mengadakan rapat darurat dengan dewan keamanan negara serta menyatakan tujuh hari berkabung.

Sebelumnya Gereja Kristen Koptik mengeluarkan pernyataan yang mengatakan ”percaya” nantinya para pembunuh akan mendapat pengadilan, sementara Al-Azhar, Kairo, mengecam pembunuhan ”barbar” itu. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home