Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 03:17 WIB | Senin, 16 Februari 2015

ISIS Penggal 21 Orang Kristen Mesir yang Diculik di Libya

Samir Mujeed seorang warga Kristen Koptik saat di depan kantor Kementerian Luar Negeri Mesir, dia menangis sambil memegangi foto Girgis Samir anaknya yang berusia 23 tahun, Senin 5 Januari 2015. Girgis Samir, diculik di Libya. (Foto: AP)
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Militan Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS/ISIS) hari Minggu (15/2) merilis sebuah video yang menunjukkan kelompok jihad itu memenggal kepala 21 umat Kristen Koptik Mesir yang diculik di Libya.
 
Warga Kristen Mesir itu mengenakan pakaian warna oranye, dipenggal kepalanya setelah sebelumnya didorong ke tanah. Video pemenggalan tersebut muncul di akun Twitter dari situs web pendukung ISIS.
 
Sebuah keterangan gambar pada video lima menit itu tertulis: "Orang-orang salib, pengikut gereja Mesir, musuh."
 
Sebelumnya pada Kamis (12/2) ISIS cabang Libya mengklaim telah menculik 21 orang Kristen. ISIS menunjukkan foto-foto orang-orang Mesir yang diculik dengan pakaian warna oranye seperti yang dilakukan ISIS di Suriah.
 
ISIS mengklaim bahwa orang-orang itu ditangkap untuk membalas apa yang mereka katakan sebagai penculikan perempuan Muslim oleh Gereja Koptik Mesir.

Mereka menyebut orang-orang itu "tentara salib Koptik", dan mengatakan bahwa perempuan Kristen Mesir yang masuk Islam telah "disiksa dan dibunuh" oleh Gereja Koptik.

 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir mengkonfirmasikan kepada AFP di Kairo bahwa 20 warga Mesir telah diculik dalam dua insiden terpisah di negara tetangga, Libya. Dia tidak mengatakan kapan mereka diculik.
 
Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdel Atti tidak mengatakan tentang agama mereka tetapi mengatakan tujuh orang Mesir dan 13 lainnya diculik secara terpisah di Libya "masih ditahan" oleh penculik mereka.
 
Sementara Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi juga memerintahkan evakuasi cepat 21 warga Kristen Koptik  21 yang diculik tersebut.

(reuters.com/AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home