Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 07:57 WIB | Kamis, 07 Agustus 2014

Mesir Upayakan Gencatan Senjata Permanen Israel-Palestina

Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shukri (kanan) bertemu dengan utusan Mideast Quartet Tony Blair (kiri) di Kementerian Luar Negeri di Kairo pada 6 Agustus 2014. Blair, yang mewakili Uni Eropa, Rusia, PBB dan Amerika. (Foto: AFP)

KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Para pejabat Mesir yang menengahi pembicaraan untuk gencatan senjata permanen di Gaza menemui delegasi Israel semalam dan akan menyampaikan tuntutan mereka kepada perwakilan Palestina, ujar sumber Palestina pada Rabu (6/8).

Diplomasi bolak-balik itu terjadi saat gencatan senjata yang rapuh di Jalur Gaza, setelah sebulan pertempuran antara pasukan Hamas dan Israel, memasuki hari kedua pada Rabu.

Para pejabat Palestina di Kairo mengatakan mereka akan merespons usulan Israel lewat para pejabat intelijen Mesir, walaupun seorang pejabat senior Hamas sudah menolak sebuah tuntutan Israel bahwa para militan di Gaza harus melucuti senjatanya.

Sementara itu utusan perdamaian internasional untuk Timur Tengah, Tony Blair dan koordinator proses perdamaian Timur Tengah dari PBB yaitu Robert Serry dijadwalkan untuk menggelar pembicaraan dengan para pejabat Mesir pada Rabu.

Mesir – memerantarai gencatan senjata selama 72 jam yang berlaku pada Selasa meringankan kedua belah pihak setelah pertempuran yang meletus pada 8 Juli menewaskan 1.875 warga Palestina dan 67 orang di pihak Israel.

Pembicaraan di Kairo ditujukan untuk memberlakukan gencatan senjata permanen setelah peluang selama tiga hari akan berakhir. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home