Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 16:38 WIB | Jumat, 09 September 2016

Mungkinkah Irak dan Suriah Mencapai Persatuan Kembali?

Sebuah foto yang diambil 14 Agustus 2016 menunjukkan reruntuhan gedung-gedung di permukiman al Khalediah di kota tengah Suriah, Homs. Konflik sektarian dan perang, membuat penyatuan kembali negara itu terlihat sulit. (Foto: AFP)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Irak dan Suriah telah mengalami kerusakan menyeluruh akibat peperangan, konflik sektarian dan membunuh, dan tidak jelas apakah negara itu "dapat dipersatukan kembali."

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA), John Brennan, hari Kamis (8/9).

Dalam sebuah wawancara pekan ini dengan CTC Sentinel, sebuah publikasi yang dikeluarkan Pusat Pemberantasan Terorisme Akademi Militer West Point, Brennan mengatakan  bahwa sistem pada pemerintahan kedua negara mungkin akan mengalami perubahansama sekali.

"Saya tidak tahu bisa atau tidak Suriah dan Irak dapat dipersatukan kembali. Sudah ada begitu banyak pertumpahan darah, begitu banyak kerusakan dan terus berlanjut, konflik dan ketegangan mendidih, dan perpecahan sektarian," kata Brennan, seperti dikutip AFP.

"Saya bertanya apakah kita akan melihat, dalam hidup saya, pembentukan pemerintah pusat di kedua negara akan mampu memerintah dengan adil?"

Dia menambahkan bahwa bisa saja membayangkan  beberapa jenis struktur pemerintahan federal yang mungkin dibentuk untuk mengatur daerah-daerah otonom.  Di Irak utara dan bagian wilayah Suriah, misalnya, populasi Kurdi sudah menetapkan negara mereka secara de-facto.

Brennan juga menggambarkan bagaimana kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS) kini berkolaborasi  dengan rival mereka Al-Qaeda di Yaman. Mereka melawan musuh bersama, yaitu kelompok pemberontak Syiah, Houthi, dan pasukan pemerintah bersama koalisi  militer yang dipimpin Arab Saudi.

"Semakin jauh Anda menjangkaunya (ISIS)  hingga jantung dari Suriah dan Irak, semakin besar kemungkinan Anda akan melihat kolaborasi antara unsur-unsur Al-Qaeda, elemen ISIS, dan lainnya," katanya.

"Kami melihat hal itu sekarang di Yaman...  Ada indikasi bahwa, pada kenyataannya, mereka bekerja bersama-sama."

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home