Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 19:39 WIB | Rabu, 14 Oktober 2015

Myanmar Batalkan Pemilu di Sejumlah Wilayah Akibat Konflik

Seorang warga melihat daftar pemilih menjelang pemilu Myanmar, November mendatang. (Foto: bbc.com)

YANGON, SATUHARAPAN.COM - Myanmar, pada hari Selasa (13/10), membatalkan pemungutan suara di sejumlah daerah konflik di wilayah utara negara tersebut di tengah harapan bagi gencatan senjata nasional kian sirna menjelang pemilu bersejarah pada November mendatang.

Komisi pemilu mengatakan pihaknya tidak dapat menggelar pemungutan suara di sejumlah wilayah di negara bagian Shan dan Kachin, Myanmar utara yang berbatasan langsung dengan Tiongkok akibat pertempuran yang masih berlangsung.

Kebijakan tersebut sudah diduga akan diambil dan diberlakukan di kawasan-kawasan yang dilanda konflik atau di luar kontrol pemerintah.

“Beberapa desa mengalami pemberlakukan kontrol keamanan dan kami khawatir mengenai keamanan desa-desa tersebut. Sejumlah daerah lain dikuasai pemberontak Kachin sehingga kami tidak dapat menggelar pemungutan suara,” kata Tun Aung Khaing, pejabat senior komisi pemilu di Kachin.

Komisi pemilu mengatakan pemilu tidak bisa digelar di lebih dari 400 desa, terutama di Kachin dan Shan di daerah utara dan negara bagian Karen di Myanmar timur. Pihak berwenang tidak memberikan alasan pembatalan pemilu di Karen.

Selain itu, lima kota juga tidak akan menggelar pemilu pada 8 November di wilayah semiotonomi etnis Wa. (AFP/Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home